MEET

31 6 13
                                    

Langit indah nan terang dengan berjuta bintang di dalam nya, itulah gambaran suasana kota New york saat ini.

Angin malam yang sedang berhembus seakan sedang mewakili perasaan seseorang.

Karena Jadwal kuliah yang padat merayap, saat ini Jessy berjalan menuju apartemen nya untuk beristirahat.

Pov Jeesy
Oh God,capek banget hari ini. Andai aja Aku di Indonesia pasti ngak harus jalan jauh gini. Indonesia bisa memberi ku abang gojek yang tampan.

Udah  tadi habis diomelin dosen resek!.

Jeesy berjalan dengan menendang batu yang Ia jumpai.

Kenapa sih itu cowok gila kali ya, di jalan teriak teriak nggak jelas dasar bego!.

Di tenggah jalan Aku melihat seorang lelaki berteriak tak karuan seorang diri.

Pov Author
Tanpa peduli Jeesy berjalan melewati cowok tersebut. Namun tak di sangka  cowok tersebut menarik lengan Jeesy.

Saat ini Jeesy sedang mencoba bersikap baik
Karena Ia berada di Negara orang,
Dan sudah seharusnya Ia menjaga nama baik Negara nya sendiri.
Ia dengan tenang bertanya pada lelaki di hadapan Nya " what are you doing? Are you crazy?"

Lelaki tersebut menjawab pertanyaan Jeesy dengan sikap nya yang kurang baik membuat Jeesy naik pitam.

" Ngak usah pake Bahasa Inggris kali! Sama sama orang Indonesia kok ngomong pakek bahasa Inggris!"

Jeesy  tak tahan dengan sikap buruk lelaki itu,
Jessy menghantamkan kalimat ketus nya " Siapa juga yang tau kalo lo orang Indonesia! Setau gue orang indonesia itu ramah, baik, sopan . Ngak kaya lo yang berteriak teriak di pingir jalan kaya orang gila. Dasar bego!" Jeesy pun meninggalkan lelaki itu dan melanjutkan perjalananya yang tertunda.

"Resek lo! Masih mending Gue kaya orang gila daripada lo yang jalan tengah malem dasar wanita jalang
'you bitch'"

teriak lelaki itu

Tanpa pikir panjang Jeesy berbalik menuju  lelaki laknat tersebut, Ia memberi hadiah satu bogeman keras yang terarah pada mulut, tak lupa juga satu tendangan yg tepat mengenai perut serta cacing cacing yang ada didalam nya.

"Jangan pernah lo ngatain Gue jalang atau lo akan dapet yg lebih parah dari ini!
O Gue tau orang tua lo ngk pernah ngajarin lo sopan santun!" Setelah mengatakan hal tersebut Jeesy berlari menuju apartemen nya meninggalkan lelaki itu yang tengah meringis kesakitan

Pov Jenssen
Baru kali ini ada cewek berani ngatain Gue ples ngehajar Gue separah ini. 

Jenssen mengendarai mobil nya menuju rumah pemberian Mr Lambardes.

Tapi kalo di lihat lihat itu cewek cantik banget pas lagi marah.

Awww! sakit banget  tonjokan nenek lampir sialan itu.

Aku sudah tiba di istana tercintaku

"Den, kenapa wajah Aden bonyok gini Den! Nanti ganteng nya hilang loh!"
Bi Lussy bertanya pada ku

Bi Lussy adalah ketua asisten Rumah tangga ku. Bi Lussy inilah yang mengurus ku dari Aku masih bayi.

"bisa aja sih Bi! Tapi tenang aja Bi Jenssen ganteng nya nggak akan hilang, kan saudara kembar Justin bieber"

"Iya deh den.
kalo gitu bibi ke dapur dulu deh den!"

" Iya, bi hati hati kalau ada yang ngikutin,  Bibi harus lari sekenceng kenceng nya ya!"

bi lussy mempercepat jalannya hingga setengah berlari

"Hahahaha"
Aku tertawa kencang

***

ku tatap langit langit atap kamar Ku

Aku tak tahu mengapa terus  memikirkan wanita itu.
Aku merasa bersalah karena nya. Besok akan kutemui Dia  dan Aku akan meminta maaf pada nya.

Jelek cerita nya! Nama nya juga baru belajar.!!!:)

WINGS OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang