Epilog(2)

2.5K 138 6
                                    

Dua setengah tahun kemudian..

"Heh Lo! Yang bener dong kalo sit up! Gak pernah sit up kali yah?" kata seorang kakak ospek yang galaknya gak ketulungan

"I... Iya kak" jawab mahasiswi baru itu

"Wes.. Wes.. Ndah? Kenapa ni anak?" tanya vian

"Ni cewek gak bisa sit up... Atau dia malas kali yah?! Perlu diajarin tata cara sit up yang bener" kata kakak ospek yang ternyata namanya indah

"Duhai kakak indah yang disiplin! Tolonglah engkau jangan memarahinya... Apa engkau tak kasihan?" kata vian lebay

"Pret... Lebay lu! Lex!" kata indah

"Hehe" cengir vian

"Naon?" tanya lexa

"Urusin... Gw mau ngurusin yang sana" kata indah

"Oke! Sip!" kata lexa

"Lo gak apa - apa?" tanya lexa pada mahasiswi yang dihukum indah

"Gak apa - apa kok kak... Aku emang gak pernah bisa olahraga yang keras kayak gitu, emang aku yang salah kok..." jawab mahasiswi itu

"Nama lo siapa?" tanya lexa lagi

"Mawra kak..." jawab mawra

"Lo tenang aja.. Si indah emang kayak gitu pe em esnya gak ketulungan, tapi dia itu baik kok sebenarnya" kata lexa

"Iya kak" kata mawra semangat lagi

"Oke! Lo udah dapet tanda tangan dari gw?" tanya lexa

"Belum.." jawab mawra

"Sini biar gw tanda tanganin" kata lexa

"Makasih kak!" kata mawra girang

"Oke! Mending sekarang lo lanjutin lagi deh ngumpulin tanda tangannya" kata lexa

"Baik" jawab mawra

*gaduh...

*gaduh...

"Kenapa ni? Kok pada lari ke lapangan disana?" tanya dika

"Tau tuh! Kayak ada artis aja.." kata april

"Eh! Lo pada ada yang ngeliat yui kagak?" tanya cara

"Gak, kenapa?" jawab ragil

"Gw butuh dia sekarang, kira - kira tu anak kemana ye?" tanya cara

"Eh dek! Itu ada apa sih ribut - ribut?" tanya marco pada salah satu mahasiswa ospek

"Katanya ada yang lagi berantem kak" jawab mahasiswa itu

"Siapa?" tanya diyat

"Katanya sih kak ikbal sama Dinda" jawab mahasiswa itu lagi

"Hah? Dinda? Cewek dong" kata arul

"Iya kak!" jawab mahasiswa itu

"Creazy Genk"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang