Karena saya cewek, saya nggak mungkin ngejar kamu.
Saya udah cukup mengagumi kamu diam-diam aja. Bisa 'dilihat' sama kamu aja udah nggak baik buat kesehatan saya, nanti jantung saya bisa copot saking senengnya. Memandang dari jauh secara diam-diam aja udah cukup memberikan rasa sakit, apalagi saya terang-terangan ngejar kamu. Lari kan bisa kesandung, kena duri, capek, dan masih banyak lagi. Tapi kalau diam aja juga sakit, kaku, mati rasa, sedih, sesak. Ironis itu, jatuh cinta bisa melemahkan. Menjatuhkan. Sesuai namanya. Jadi, nggak ada untungnya kan?
Terus, buat apa saya masih bertahan?
Karena hati saya yang ngelakuin itu, saya bisa apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Letter
Historia CortaHanya tulisan kecil yang ditorehkan ditengah ke-ambigu-annya sebuah rasa.