Patah hati adalah bagian dari mencintai
•••
~Kenan dan Kinan~
1
•••
"pagi semua" rutinitas kinan setiap pagi adalah menyapa seisi kelas dengan suara nyaringnya dan tidak lupa menebar senyumnya, kelas yang cukup efektif berisikan hanya 30 siswa dengan kepribadian yang berbeda dari masing masing individu, kelas yang memang menerapkan sistem duduk sendiri sendiri membuat individu nya kurang berbaur satu sama lain, tapi sosok kinan lah yang menjadi penghangat ruangan ini.
"pagi kiki" balas anak anak pada kinan yang terkenal ramah dan periang
"pagi.. kenan" sapa kinan sedikit pelan yang mendapati kenan sedang duduk dengan earphone yang menempel di telinganya dan mata yang fokus pada ponsel nya,
tempat duduk kenan tepat berada di sebrang kanan bangku kinan, seperti biasa kenan hanya mengabaikan sapaan kinan
"sabar ki" ucap zira yang kursinya terletak di sebrang kiri kinan
"ngapain sih ki, ngejar ngejar manusia berdarah dingin kaya dia?" ucap gita pelan yang duduknya di belakang kinan dan persis disebelah pojok kiri kursi gita adalah kursi irgie
Kinan hanya menanggapi omongan kedua sahabat nya dengan senyum terpaksa
"ki! Lo udah ngerjain PR fisika belum?" tanya gita dan kinan langsung memberikan buku tugasnya kepada gita, sudah tak heran bagi kinan kalo gita nanya seperti itu
"hehe liat nomer 5 ya ki, gue agak ga paham" ucap gita yang dibalas anggukan oleh kinan
"makanya, nulis sih boleh git tapi jangan sampe lupa ngerjain PR"
kinan tahu, gita ini bisa bisa begadang buat nyelesaiin tulisannya dan kadang sampai mengabaikan tugas sekolah demi ngirim naskah ke penerbit yang ujung ujungnya selalu terabaikan,
Sedangkan gita hanya nyengir mendengar nasihat kinan.
5 menit kemudian pak suman-guru fisika masuk kedalam kelas
"kumpulkan tugas minggu lalu di depan!" ucap pak sumam tanpa basa basi sebelumnya
Semua murid langsung bergegas maju ke depan untuk mengumpulkan tugasnya masing masing
Kinan yang melihat kenan yang sedang panik mengobrak abrik isi tasnya dapat menyimpulkan bahwa buku tugas kenan tidak ada atau tertinggal, dan kinan yang hendak maju mengumpulkan tugasnya pun mengurungkan niatnya semula.
"kenan kenapa ga ngumpulin? Mana tugasmu?" tanya pak suman yang menyadari tingkah kenan
"em..tugas saya sepertinya ketinggalan pak, sebelumnya saya sudah cek semalam" cicit keenan
"hm bagus sekali, seminggu ini kamu tidak masuk karna di sibukkan dengan turnamen basket kamu dan sekarang apa ini? Tugas mu ketinggalan?"
"maaf pak" sesal keenan
"oke, bagi yang tidak mengumpulkan tugas maju kedepan! Saya tidak menerima alasan apapun" tegas pak suman dan dengan muka lesunya keenan maju kedepan
Kinan melirik ke sekeliling kelas, dan keenan adalah satu satunya yang maju kedepan, kinan mengangkat tangan kanan nya.
"pak, buku tugas saya juga ketinggalan" ucap kinan yang membuat gita menengok ke arah kinan dengan tatapan 'lo ngapain sih kii'
"kikiii!" tegur gita pelan yang jelas jelas tadi meminjam buku kinan sedangkan kinan hanya menaruh jari telunjuk di bibir nya seolah berkata "udah diem aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keenan & Kinan
Teen FictionKata orang masa SMA adalah masa masa yang penuh dengan kenangan, masa yang di penuhi konflik dan di hiasi cinta, masa dimana akan di rindukan setelah terlewatkan. Mereka, Anak berumur 17 tahun itu hanya tahu belajar dan belajar saja, mereka yang sel...