3. Alasan??

47 5 0
                                    


Yang di mulmed visualnya Arini Putri Lestari atau adiknya Yori Erlangga




Cantik yaaaa kaya abangnya ?/ eh ga deng canda bang Yori kan ganteng wkwkwkk :v



Next???????

***

Suasana kota Jakarta hari ini sangat cerah, sepertinya matahari bersinar lebih terang daripada kemarin. Yah, Indonesia sekarang sedang mengalami musim kemarau. Kota kota besar seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan dan tak terkecuali Ibukota Indonesia yaitu Jakarta pun merasakan dampaknya juga.


Sepertinya cuaca hari ini berbanding terbalik dengan suasana di ruang guru SMA Rajawali itu, keadaan Tasya dan Bu Asri sedikit mencekam bagi Tasya pastinya dan sedikit jengah bagi Bu Asri karena dia lagi lagi harus telat masuk ke kelas untuk mengajar pelajaran Bahasa Inggris yang ia kuasai itu. Jabatannya sebagai seksi Kesiswaan yang mau tidak mau harus mendengarkan alasan siswi di depannya ini mengapa sampai bisa terlambat padahal kegiatan belajar mengajar baru dimulai jam 08.30.

"Anu buu, aku tadi telat karena bangun kesiangan soalnya aku habis berduka bu" ucap Tasya dengan berlagak sedih

"Hah, memang siapa yang meninggal?"

"Kucing tetangga aku bu" ucap Tasya yang berharap semoga Bu Asri percaya dengan alasan tidak jelasnya itu

"Kok bisaa"

"Sumpah, kok respon Bu Asri di luar ekspetasi gue banget, gue jadi bersalah banget bohongin dia" ucap Tasya dalam hati dengan ekspresi yang terkejut dicampur bersalah

"Ditanyain kok diem?"

"Biasa lahh bu ulah pengendara yang tidak bertanggung jawab habis nabrak langsung lari" ucap Tasya sambil pura pura menangis

"Oke gue mulai ngarang cerita sekarang" batin Tasya

"Ohhh emang dasar pengendara tidak bertanggung jawab sudah nabrak nggak ganti rugi ehhh malah kabur" ucap Bu Asri seolah pernah merasakan hal yang sama

"Kesambet apaan nih orang" batin Tasya dengan ekspresi muka yang terkejut

"Ibu juga pernah ngalamin hal itu, bedanya kamu kucing ibu ayam. Padahal itu ayam kesayangan ibu dan satu satunya peninggalan almarhum bapak saya" ucap Bu Asri sambil terisak

Tasya yang melihat hal itu pun langsung mengambilkan tisu buat Bu Asri. Bukan apa apa ingusnya itu loh sudah mengenai baju Tasya dan ia jijik akan hal itu.

"Makasih yah sya. Kamu harus sabar mungkin hari hari ini kamu akan sangat kehilangan tapi kalau sudah lama rasa kehilangan itu akan hilang dengan sendirinya kok" ucap Bu Asri seolah ikut menenangkan Tasya.

"Apaan sih nih orang tumben banget baik sama gue, dampak musim kemarau kali yaa" batin Tasya

"Ibu tau kamu sedang berduka tapi ibu tetap memberi kamu hukuman karena peraturan tetaplah peraturan" ucap Bu Asri sambil melap ingusnya yang sudah jatuh ke roknya itu

"Mampus guee" batin Tasya

"Kamu gak boleh ikut pelajaran ibu dan kamu harus tetap berdiri di koridor kelas sambil menunggu pelajaran ibu selesai. Paham?" Ucap Bu Asri yang matanya mulai melotot lagi ke arah Tasya

 FANGIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang