FANGIRL

4. Cerita Tasya

Next??????

***

Sudah hampir satu jam lebih Tasya berdiri di koridor kelasnya. Nampaknya Bu Asri belum menampakan batang hidungnya sama sekali. Tasya sudah muak berdiri disini karena matahari sudah mulai meninggi dan perutnya sudah mulai keroncongan karena ia hanya minum susu pagi tadi.

Tasya yang sudah mulai lelah menundukan kepalanya sambil memejamkan matanya, ia tak sadar bahwa ada sepasang sepatu hak tinggi mendekat kepadanya.

"Sya, jangan sedih mulu dong" ucap Bu Asri lembut

Tasya yang sedang asik memejamkan matanya tersentak kaget mendengar suara lembut itu. Ia sangat terkejut mengetahui bahwa suara lembut itu ialah suara Bu Asri.

"Ehh ada Ibu, aku gak sedih kok bu" ucap Tasya dengan cengiran lebarnya

"Yaudah kamu cepet masuk ke  kelas sana, sebentar lagi mau istirahat"

"Iyaa bu. Permisi" ucap Tasya sambil membungkukan badannya melewati Bu Asri

"Ehhh buset dah gue laper banget" batin Tasya sambil memegangi perutnya

Tasya sudah tidak sabar untuk masuk ke kelasnya, barangkali salah satu sahabatnya ada membawa bekal dari rumah. Prinsip Tasya mulai dari SMP ialah kalau ada yang gratisan kenapa milih yang bayar? Bukannya ia tak diberi uang saku bahkan uang saku yang diberi orang tua Tasya cukup banyak bagi anak sekolah SMA seperti Tasya. Tapi ia lebih memilih menyisihkan uang sakunya untuk ia pergi ke Korea dan untuk membeli kuota tentunya. Bukankah para Fangirl seperti Tasya dan sahabatnya tidak bisa hidup tanpa Kuota? Tasya lebih memilih tidak jajan di sekolah daripada tidak punya kuota walaupun hanya sehari.

Tasya yang sudah mulai masuk ke kelasnya langsung berlari ke arah belakang karena melihat Alya teman sebangkunya sedang membuka bekalnya. Ia langsung menarik bekal Alya dan langsung memakannya.

"Ehh Tasya duduk dulu lah"

"Hooh Al gue laper banget, nggak sarapan pagi tadi" ucap Tasya sambil berjalan menuju kursi di sebelah Alya

"Yang lain mana Al?" Ucap Tasya sambil meminta air minum Alya dan melanjutkan makan roti bakar isi coklat itu

"Biasa kantin. Lo kaya nggak makan sebulan tau gak sya, itu coklatnya sampai kepipi" ucap Alya sambil mengambilkan tisu untuk Tasya

"Thanks Al" ucap Tasya sambil melap pipinya dengan tisu

"EHH TASYA LO DARIMANA AJAAA" teriak Chan dari depan kelas 10C itu. Suasana kelas yang tadinya hening langsung ribut gara gara teriakan Chan yang mengelegar itu

"Buset deh Si Chan, kesini dulu coba"

Chan, Nana, Tika & Tiwi langsung menuju ke tempat duduk Tasya dan langsung menginterogasinya dengan sederet pertanyaan.

"Lo kemana aja?"

"Kenapa lo telat lagi sih Sya?"

"Kenapa lo dihukum?"

"Gak takut lo sama Bu Asri?"

"Anjir. Yang napas dong nanyanya" ucap Tasya sambil mendengus kesal