01 - The Accident

1.1K 24 9
                                    

Author pov~

Seorang pria mengendarai mobil sport nya dengan kencang, handphone nya terus berdering. Ia tidak menghiraukan suara berisik itu hingga suara itu terus berulang untuk beberapa kalinya

Jalanan begitu sepi dan malam ini gelap tanpa ada cahaya dari bulan maupun bintang, sepertinya akan ada hujan sebentar lagi. Harry sengaja mengambil jalan-jalan kecil untuk menghindari kemacetan kota London.

Ponselnya yg terus berdering membuatnya jengah "Shit" ia mengumpat dan mengambil ponselnya

"Harry! Kau dimana!? semua orang menunggumu! Astaga Harry seharusnya kita sudah berkumpul sejak beberapa jam yg lalu!" Seseorang di dalam ponsel berseru panik

"I'm on my way" jawab Harry singkat dan terus melajukan mobilnya tanpa mengurangi kecepatan, ia melemparkan ponselnya ke kursi penumpang, namun lemparan itu meleset dan ponselnya meluncur jatuh kebawah kursi

"The hell!" umpatnya lagi , ia sedang melihat ponselnya yg terjatuh ketika seorang wanita dengan membawa tas belanjaan yg penuh melintasi jalan.

Begitu matanya kembali terfokus ke jalanan, jarak mobilnya dan wanita itu sudah sangat dekat, Harry panik dan menginjak pedal remnya kuat-kuat, tapi terlambat, mobil itu tidak bisa dihentikan dan menghantam perut sang wanita.

Harry teguncang begitu melihat wanita itu terpental beberapa meter.

Ia keluar dari mobil, keringat dingin mulai membasahinya dan jantungnya berdentam keras. Ia berlari menghampiri wanita yg tergeletak dan berdarah-darah itu

Ia memeriksa nafasnya, masih hidup pikirnya. Dengan sigap ia mengangkat tubuh wanita yg tak berdaya itu dan memasukkannya kedalam mobil.

Tangannya bergetar sambil memegang stir, ia melaju kearah rumah sakit terdekat. Pikirannya berkecamuk, ia terus memperhatikan wanita berdarah-darah yg duduk disampingnya itu "Please jangan mati, jangan mati, jangan mati" ucap Harry gemetaran. Telinganya berdenging saking paniknya.

Ia berjalan cepat mengikuti ranjang yg didorong oleh beberapa petugas medis menuju UGD, seluruh badan Harry basah oleh keringat dingin yg keluar melalui setiap pori-pori dalam tubuhnya, separuh wajahnya tertutupi topi.

"Sorry sir, you can't enter this room" seorang perawat mendorong tubuh Harry yg mencoba ikut masuk ke UGD. Dengan berat hati Harry menunggu di depan pintu itu. ia terus berjalan mondar mandir gelisah.

Harry teringat, handphonenya masih didalam mobil. Ia pun pergi mengambil handphonenya untuk mengabari Paul, manager dari bandnya untuk memberi tau apa yg sedang terjadi.

Harry membuka pintu mobilnya, noda darah mengotori kursi penumpang di mobilnya. Ia meraba ke bawah kolong kursi penumpang dan meraih ponselnya

Di layar ponsel itu tertera 17 panggilan tak terjawab

Harry baru akan menekan nomor Paul ketika ponsel itu kembali berbunyi

"Harry!! Kau dimana!? Astaga Harry! producer benar-benar marah! kita bisa hancur!" Sembur Paul dari seberang telepon

"Paul, I got a problem" Bisik Harry

"Yeah! kau memang mendapat masalah! bukan hanya kau, tapi kita semua" Serang Paul lagi

"Bukan itu maksudku! Paul! listen to me" Harry menarik nafas "Aku menabrak seorang perempuan" ucapnya pelan, saking pelannya hingga seperti bisikan lembut

Paul terdiam beberapa saat merespon ucapan Harry "Oh god! Harry what are you doing!?" "ini bertambah buruk"

"I know I know, Paul help me, I don't know what to do" ujar Harry setengah memohon

Sparkle In Those Eyes [ h.s and n.h ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang