Aku sedang mencatat juga menyusun di bagian makanan ringan saat bunyi pintu minimarket tempatku bekerja paruh waktu berbunyi
"Selamat dat- eo??! Im Changkyun!!" seruku saat melihat figur familiar mendekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"(Y/N) nuna!" sapanya ceria
"Baru pulang sekolah?" tanyaku sembari menyusun beberapa makanan ringan, bisa kulihat ia mengangguk dari ujung mataku
"Duduk dulu sana" ucapku mengedikkan kepala kearah salah satu kursi, kali ini anak laki-laki itu menggeleng
"Mau bantu nuna aja" ucapnya lalu menggulung lengan jaketnya, aku tertawa pelan dan menjelaskan bagaimana semua ini harus disusun
"Cuma gitu doang kok, kalo ada yang bingung nanti tanya aja oke??" Ucapku dan disambut anggukan mantapnya
Suasana menjadi hening karena kami fokus pada pekerjaan masing-masing
Changkyun merupakan murid kelas akhir di salah satu sma di dekat minimarket ini, jadi gak aneh kalo kita sering ketemu karena shiftku di waktu sore sampai malam
"nuna" panggil Changkyun kepadaku
"Hm??" Jawabku lalu menoleh kearahnya
"Ini di sini bener kan??" Tanyanya dan kubalas dengan anggukan
"Kan itu udah ditulisin di bawahnya, makanya dibaca dong sayangg" ucapku santai lalu mengelus pelan rambutnya sebelum berlalu ke koridor selanjutnya bagian mi instan
Aku kembali sibuk mencatat tanpa menyadari hati yang berdegup kencang di koridor seberang
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyuman Changkyun merekah melihatku datang, aku memberikannya susu pisang dan sebungkus pocky
Aku juga membawa sekaleng soda untukku, Changkyun menyedot susu pisangnya sembari menatapku
"Hmmm.." gumamku nikmat setelah meneguk soda itu sekali, menyadari tatapan Changkyun akupun balas menatapnya, "kenapa??" Tanyaku lalu meraih satu batang pocky
