Minggu ini adalah minggu terberat untukku, tugas menumpuk, entah tugas kelompok, individu, penelitian, semua jenis tugas ada
Hal ini membuatku sangat sensitif dengan apapun, termasuk dengan kedatangan Minhyuk yang tiba-tiba
Dia datang membawa makanan, "kamu pasti capek kan?" Begitu katanya sewaktu aku membuka pintu
Seharusnya aku senang kan? Dimana lagi kamu bisa menemukan pacar sepengertian ini?
Tapi apa? Aku malah merasa marah dan kesal, "ngapain sih kamu? Gak tau aku lagi sibuk? Udah deh kamu pulang aja, aku lagi capek tau gak?!" Ucapku pada hari itu
.
.
.'aishhh stupid stupid stupid' pikirku lalu menidurkan kepala ke meja kantin yang untungnya cukup sepi sehingga tidak ada orang yang melihat wajah depresiku ini
Hari ini hari jumat, well tugasku pretty much selesai semua, yay! Tapi masalah ini lebih rumit dari semua tugas
'Minta maaf?' Aku sudah memikirkan ini berkali kali, tapi pemikiran buruk selalu saja datang, 'kalo dia gak maafin gimana? Kalo dia taunya maafin tapi udah punya pengganti gimana? Kalo.. kalo..'
"Argh" aku mengerang pelan karena frustasi, aku membenamkan wajah menggunakan tangan sebagai alas
.
.Minhyuk menguap untuk kesekian kalinya, "ngapasih lu? Kurang tidur?" Ucap Kihyun dan hanya mendapat kedikan bahu
Flashback
Minhyuk mengistirahatkan kepala diatas tangan yang memegang stir dan lanjut memandangi kamar kos-an Y/NJam menunjukkan angka 6 tepat beberapa detik kemudian dapat terlihat lampu menyala menandakan Y/N sudah bangun
"Good morning princess" ucap Minhyuk pelan dan mulai menyalakan mesin lalu meninggalkan tempat
Flashback End"Lu ada kelas?" Tanya Kihyun
"Nggak, masih ntar siang"
"Ngantin dulu yuk" ajak Kihyun
Sampai di kantin matanya menangkap tubuh mungil yang familiar, 'Y/N?' Pikirnya dan langsung melirik jam, 'bukannya dia ada kelas? Itu ketiduran? Ckck bodoh banget sih' omel dia dalam hati
Minhyuk meraih handphone di kantongnya dan menekan tombol hijau pada kontak dengan nama 'Lisa'
"Woy, lu di kelas?"
"He-eh, kenapa?" Sahut Lisa di seberang
"Kantin cepet"
"Hah? Ngapain?"
"Udah kantin aja cepetan" perintah Minhyuk dan segera memutuskan sambungan
.
."Y/N! Y/N! Ishh ini anak ngapain tidur di kantin coba?" Omel Lisa, "untung dosennya kena macet"
Aku mengangkat kepala dan menemukan Lisa dengan wajah cemberutnya
.
.
."Jadi tadi Minhyuk telfon trus suruh ke kantin buat jemput aku?" Ucapku mengulang cerita Lisa
Lisa mengangguk "tuhkan bener kataku, dia gak marah kok, beda sama kamu yang sensian"
Kalo aja aku gak lagi fokus mikirin cerita Lisa saat ini pasti Lisa sudah mengerang kesakitan menerima pukulanku
.
.Saat ini aku duduk di bangku tunggu dekat parkiran
"udah kamu duduk manis disini, tungguin dia keluar trus minta maaf, yah pokoknya ajak ngobrol oke? Aku mau jalan sama Hyungwon dulu byee" ucap Lisa tadi
Tak lama aku melihat Minhyuk berjalan ke parkiran bersama Kihyun
'Jalan ke dia? Ntar kalo gak dianggep gimana? Kan maluu' pikirku
Baru saja aku mau membalikkan badan aku kembali berpikir 'kalo yang di ceritain Lisa bener, paling nggak aku masih ada kesempatan, oke.. semangat!'
Aku berjalan pelan menuju Minhyuk, "Lee Minhyuk" panggilku, Minhyuk menoleh
"Yaudah gua duluan ya" kata Kihyun dan langsung meluncur dengan motornya meninggalkan kami berdua
Aku yang seketika lupa harus ngomong apa hanya menundukkan kepala memandangin sepatuku sampai tiba-tiba sebuah helm disodorkan kearahku
Aku mengangkat kepala "pake" ucap Minhyuk singkat, aku mengambil helm tersebut dan memakainya, "na-" kata-katanya terputus saat menatapku
Minhyuk menghela napas dan meraih pengait helmku, "naik" perintahnya setelah mengaitkan helmku
Di perjalanan cukup hening, aku tidak berani bertanya akan kemana dan dia juga yang tidak memulai percakapan, yah kalo dia masuk akal sih ya.. kan di jalan
Kruyyukk
Aku membelalakkan mata dan segera memgang perut 'oh iya belom makan dari pagi' pikirku, saking tegangnya mau minta maaf bikin rasa laparku jadi nggak terasaSepanjang perjalanan aku hanya berdoa semoga Minhyuk gak denger, tapi sepertinya doaku tidak manjur karena Minhyuk memberhentikan motornya di salah satu restoran
.
."Barbeque set, 1 lemon tea sama 1 avocado juice susu putih"
'Woah dia masih inget aku suka jus alputkat susu putih?' Pikirku takjub
"Kita makan dulu" ucapnya padaku
"I-iya"
Yah.. selama makan gak ada kejadian penting, cuma aku aja yang gak bisa menahan rasa senangku melihat daging
Selesai makan aku hanya mengekori Minhyuk pergi keluar restoran, 'eh kok gak ke parkiran?' Pikirku kebingungan
Kami berjalan beriringan, aku terus melirik kearahnya berusaha mencari cara untuk membuka percakapan
Tiba-tiba aku merasakan sebuah tangan meraih tanganku dan menggandengnya
Aku yang kaget segera melihat ke arah Minhyuk segera kuhentikan langkahku begitupun Minhyuk
Tanpa aba-aba yang jelas, kami saling tatap dan mulai maju dan memeluk satu sama lain
—————
YES I KNOW JUDULNYA GAK COCOK BANGET KARENA AKU GAK BISA BIKIN JUDUL AAAAㅠㅠㅠ
AND ALSO THIS STORY IS INSPIRED BY MINHYUK'S LARGE HANDS I MEAN LOOK AT THIS OMG
SBAKDUSB I LOVE HIM SO MUCH
(p.s idk is that bc of hyungwon's small face or minhyuk's large hand or maybe both😏)
KAMU SEDANG MEMBACA
monsta x imagines
Acakkumpulan scenarios dari otakku yang cuma sepotong sepotong gak jelas di enjoy-in aja yakk^-^ ♡♡♡ ALWAYS OPEN REQUEST!