DISAPPEAR [END]

넷

BUDAYAKAN LIKE & COMMENT YA 😉💞👌
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~ SANDARA POV ~

Sial~
Aku kehilangan jejak mobil Lisa!
Tunggu - tunggu sepertinya aku tau jalan ini akan menuju kemana, tapi mengapa si namja brengsek itu tau tempat dimana Lisa dan Hanbin sering bertemu

Akh~ sudahlah itu tidak penting
Sekarang prioritas utamaku adalah Lisa, ya~ aku harus menemukan anakku dan membawanya pergi jauh dari namja gila itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Betapa terkejutnya aku saat melihat tempat pertemuan mereka

SHIT~
Apa ia benar - benar berniat menghancurkan anakku

Tanpa membuang waktu aku sengera lari untuk menghampiri Lisa dan ternyata
"OH JADI TERNYATA KAU........😨 sss....ssii..iiaa..aaapaa kau?"

Astaga apa ini sebuah mimpi yang nyata😧, mengapa dia masih hidup tidak mungkin itu mustahil, apa yang sedang namja itu rencanakan dan mengapa Lisaku bisa tak sadarkan diri

"Aaaa...aajumma mengapa kau ada disini?"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu!~ apa yang kau rencanakan kau fikir dengan dirimu merubah wajah seperti Hanbin, Lisa bisa bahagia bersamamu" namja sialan umpatku di dalam hati

"Tidak Ajumma, kau hanya salah faham" jawab si namja gila itu

"SALAH FAHAM KATAMU!~ TIDAKKAH KAU BERFIKIR BAHWA TINDAKANMU SEPERTI ANAK KECIL? APA KAU BELUM PUAS MELIHATNYA MENDERITA? ATAU KAU DATANG UNTUK MEMANFAATKAN KEADAANNYA?!~" tak bisa aku menahan rasa kemaran ini lagi

"Sungguh~ Ajumma aku tidak berniat jahat terhadap Lisa, aku hanya..." katanya

"HANYA APA!~ Sudahlah cukup biarkan anakku menjalani hidupnya dengan tenang" aku tak akan percaya begitu saja dengan namja gila itu

"Maaf sebelumnya Ajumma aku memang bukan Hanbin tapi dia adalah hyungu, aku tak akan membiarkan yeoja yang ia sayang menderita terlalu lama" shit~ memangnya dia siapa

"APAA?!~ itu tidak mungkin~ Hanbin tak pernah bercerita apapun tentang saudara kembarnya, tolong kau jangan besandiwara lagi, kau tau aku lelah menghadapi orang sepertimu, enyahlah dari hidup anakku" dasar pembohong ulung

"Terserah Ajumma mau percaya atau tidak tapi aku ingin menjabarkan cerita yang sebenarnya" memang orang yang sangat kera kepala

"Cih~ tak perlu kau jelaskan, sekarang cepat pergi dari hadapanku!" Dasar manusia terkutuk

"Tolong lah kali ini saja Ajumma mendengarkan penjelasaku dulu, ini juga demi kebaikan Lisa"

"APA MAKSUDMU?!~" kurang ajar sekali memangnya dia tau apa

"Tolonglah dengarkanku kali ini saja" pinta si namja brengsek itu

"Heum~ Yasudah cepat!~" tak ada pilihan lain

"Jadi awal permasalahan ini sebenarnya adalah karena aku merasakan luka hati terlalu dalam yang diberikan hyungku sangatlah tidak bisa dilupakan dan aku bisa melihat hal yang sama pada Lisa, tadinya diriku berniat ingin kembali ke Australia lalu melupakan segalanya, namun sayangnya hati kecil ini tak bisa mengabaikan keadaan anakmu, sejak saat itu aku terus mengamati perkembangan Lisa, diriku juga sudah melihat Ajumma berusaha namun hasilnya masih tak mampu merubah pemikirannya tentang hyungku jadi aku membuat rencana ini, walaupun ku tau hasilnya tak akan membawa perubahan secara signifikan pada ingatannya, akan tetapi tak ada salahnya jika kita mencobanya dulu" penjelasannya membuatku seperti tertimpa tangga tapi aku masih tak percaya

"Bbb...bbbooohhh...hhhooonnn...ooonnnggg, kkk..kkkaaa...aaau pppaaa...aaasss...sssttii hhaa...nnyyyaaa bbbeee...eerrkkaatta dddduss...ssttaaakkaannn?" Mengapa aku jadi gugup seperti ini

"Tidak Ajumma aku berkata jujur, memang itu kejadian yang sebenarnya, bukannya Hanbin tak mau memperkenalkan ku pada kalian berdua namun aku lah yang menolaknya selalu, aku hanya tak mau mengganggu hidupnya yang sudah sangat bahagia di sini karena aku takut perilaku akan sangat merugikannya, apa Ajumma masih ingat waktu di depan mini market ada orang yang tak sengaja menyenggolmu dan hampir menumpahkan setengah dari belanjaanmu?

"Yyyy...yyyaaa, jangan bilang😨" apakah ini akhirnya, aku harus mempercayainnya sekarang

"Ya Ajumma itu aku Kim Hwan, aku sangat memaklumi waktu itu kau memanggilku Hanbin karena kemiripan wajah kami yang hampir sempurna"

"Jika memang semua yang kau katakan adalah kebenaran yang sesungguhnya, mengapa kau tak membicarakan tentang rencana ini terlebih dahulu kepadaku? Bisa saja reaksi reflek tubuh Lisa lebih dari pada ini?" Apa itu kejadian yang sebenarnya jujur masih ada sedikit keraguan

"Mmmm...mmian tadinya kufikir hal ini tak akan mendapatkan persetujuan darimu namun aku salah" apa sepanjang itu pemikirannya

"Heum~ ini semua sudah terjadi jadi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku..."
ANNYEONG INI PART KEEMPAT
DISINI AUTHOR PENGEN BILANG, CERITA INI MEMANG GK AKAN PUNYA BANYAK PART TAPI, INSYAALLAH AUTHOR YAKIN BISA MEMUSAKAN READERS😉😉😁
HAPPY READING & JGN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAP😊
TOLONG JGN JADI PEMBACA GOIB😥