Pagi ini sangat melelahkan, rasanya aku tidak ingin masuk saja, tapi hari ini katanya ada sesuatu yang penting, ah sudahlah terserah pak Aries saja.
"hoi, jangan bengong nanti kerasukan" Tiba-tiba saja teman sebangkuku, Akavsky menepuk pundakku.
"ish, daripada lu tidur mulu!"
"Tidur itu ibadah, bengong kerasukan, jadi tidur lebih baik"
"Terserah lah!"
Rasanya kesal, aku yang wanita kalah debat oleh seorang pria. Memang, Akavsky kemampuan sihirnya hanya E rank, tapi kemampuan berpedangnya B++ dan stateginya A+, sungguh mengerikan. Aku sangat berharap ia berada di timku saat School Tournament nanti.
"ANAK-ANAK, BESOK JANGAN LUPA TUGAS 3 MINGGU YANG BAPAK BERIKAN!!! KALAU ADA YANG LUPA, BAPAK PUKUL KEPALANYA PAKAI TOMBAK INI, MENGERTI? BAPAK PERGI DULU!"
"B-Baik, pak!"
Ketika Pak Kis ingin pergi atau datang, suasana kelas tiba-tiba saja hening. Pak Kis memang dikenal dengan guru yang galak, namun baik. Kurasa ia satu-satunya guru disini yang memberikan tugas 5 soal yang bahkan bisa selesai dalam 15 menit, dengan tenggat waktu 3 minggu.
"Lu udah kelar?" Akavsky tiba-tiba bertanya
"Eh, ah, udah lah!"
"Oh, tak kira belum"
Akavsky dengan santainya mengambil hp dari tasnya sambil berkata seperti itu, rasanya ingin kubakar saja dia di tiang.
*KRING* *KRIING* *KRIIING*
Ketika teleponku berbunyi, selalu saja mereka melihatku, aku bingung kenapa.
"Woy, ganti ringtonenya! HP bagus begitu masa ringtonenya HP jadul!"
Akavsky langsung saja berbicara seperti itu tiap kali ada yang menelponku. Apa yang salah dengan ringtone hp jadul?
"Halo? Halo? Haaaalooooo? HAAAALOOOO?"
"Eh, iya, maaf ini siapa ya?"
Aku kaget dan langsung pergi keluar untuk mengangkat telepon
"Lho, ini saya Aries, emang gak ada tulisannya?"
"Eh, maaf pak, saya kan tidak menyimpan nomor bapak, ehehe"
"Lah, kok gitu? Sudah, lupakan saja! Fili, tolong sampaikan ini ke Aria"
"Sampaikan apa?"
"Sampaikan 'Hubungi Kak Arsiel dan Archmage Mestair untuk membantu mencari pelaku dari Teleport Gate itu' "
"Tunggu, kenapa tidak anda sampaikan sendiri?"
"Aku tidak mungkin kesana saat ini dan aku tidak bisa telepati, tapi Aria bisa, tolong ya!"
Pak Aries sepertinya buru-buru. Ah, sudahlah itu bukan urusanku, aku hanya disuruh menyampaikannya ke Rize.
"Sky, habis ini kau ke OSIS kan?"
"Iya, biasa"
Ya, Akavsky 'sangat biasa' kesana. Kau tau mengapa? PC di ruang OSIS memiliki spek High-End, dan internetnya sangat cepat, terlebih lagi, ia adalah sekretaris OSIS yang kerjaannya menulis atau didepan layar komputer. Memang sih kerjaannya selalu beres, tapi ia menggunakan PC OSIS seperti miliknya sendiri, menyebalkan.
Kami langsung saja berjalan ke ruang OSIS, di sepanjang jalan ada saja yang berkata 'wah, ada yang pacaran' atau 'ish, gak ngehargain jomblo' padahal kami cuma jalan berdua ke ruang OSIS, manusia itu kadang ngeselin, ya.
CHAPTER 1 ENDFoot Note : Seven Fall chapter 2 rilis tanggal 4 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Fall
FantasyDunia ini memang penuh misteri, tapi seiring waktu akan terungkap, namun apakah ada rahasia yang tak mungkin terungkap?