Satu tahun berlalu,gadis cantik itu kini telah melewati masa sulitnya beradaptasi dengan hidupnya sekarang.Satu tahun itu adalah waktu yang ia gunakan untuk mengembalikan seluruh ingatannya yang hilang.Serta memulihkan kondisi jantung yang ada dalam dirinya,yang bahkan ia tidak tau dari mana ia menerimanya.
'Park Hira',gadis bermarga park yang menginjak usia 21 tahun itu sedang bergulat dengan pikirannya sendiri.
"Bahkan setelah aku mengingat semua ingatanku,aku masih merasa kurang ,tapi apa?".
ia berjalan menuju balkon kamarnya yang begitu luas itu.Ya,ia bagaikan putri di rumahnya,tepatnya mansion keluarga Park.
ia menghirup udara yang setahun ini kembali ia rasakan setelah terbangun dari komanya 6 bulan.Semua cerita yang ia ketahui dari keluarganya tentang bagaimana ia mengalami semua ini.Mulai dari penyakit jantungnya yang saat itu kumat bersamaan saat ia jatuh dan membenturkan kepalanya,tentang ia koma selama 6 bulan,Dan tentang seorang yang ia panggil 'malaikat' yang mendonorkan jantungnya pada Hira saat itu.
Hira ingin tau,siapa malaikatnya itu,siapakah orang baik hati itu,apa alasannya sampai ia rela memberikan nyawanya untuk Hira.Apakah ia mengenal sosok itu dengan baik atau hanya orang lain yang bersedia ?.Berkali kali ia menanyakan pun keluarga Park tak ada yang menjawab atau megalihkan pembicaraan yang Hira mulai.Hira berfikir 'apakah memang sengaja disembunyikan,tapi mengapa?'.
"Siapapun kau,kau adalah malaikatku,malaikat yang tuhan kirim untukku,.Apapun alasanmu,aku akan tetap menyebutmu 'malaikatku' Terimakasih..sangat..Dan bila aku mengenalmu,aku berharap aku bisa mengingatmu".
Tok tok tok
"Buka saja".
"Permisi nona,sarapan sudah siap ,Tn.Park sudah menunggu anda dibawah".
"Apa kak Chanyeol dan mama juga ada dibawah?".
"Iya non".
"Baiklah bi,Hira akan segera kebawah,terimakasih".
Ketika itu pula pintu kamar tertutup.Ia segera bersiap untuk pergi sarapan ke bawah bersama keluarganya.Ia tak sabar bertemu kakak kesayangannya yang selama ini sibuk mengurus anak cabang perusahaan keluarga park 'Park's Company'.
............
"Kak Chanyeol!!". Hira berlari menuruni tangga rumahnya,ingatkan bahwa tangga tersebut sangat besar.
" Hira!hati hati kau bisa jatuh".
Dengan cepat gadis itu sampai dengan selamat dihadapan Chanyeol dan langsung memeluk kakak kesayangannya itu.Saat itu juga Tn dan Ny.Park terkekeh.
"Dek,kau umur berapa sekarang ha?".
Hira melepas pelukannya dan menjawab pertanyaan eommanya yang seperti berkata 'kau masih saja seperti anak anak Hira'
"ma, pa ,umurku sekarang 21.Aku cukup dewasa kan??".
"ya ,cukup dewasa untuk berlari lari menuruni tangga seperti itu lalu memelukku dengan ganas.Kau mau seluruh keluarga jantungan kalau melihatmu jatuh ha?".
"kak,kau tau?kau itu kurang bermain.".
"ya ya,terserah mu saja ".
Hira terkekeh dan langsung duduk di kursi samping oppanya.
"Selamat makan semuanya".
Seperti biasa,keluarga park sarapan dengan tenang.Tidak ada yang berbicara atau bersuara saat makan sampai mereka menyelesaikan sarapan mereka,setelah itu biasanya akan ada yang dibicarakan.Entah tentang perusahaan atau tentang pengobatanku.Ya semoga aja kali ini beda.
"Pa,karena berkumpul seperti ini,pasti ada yang mau dibicarakan kan?"
"Kau mau tahu saja "
"Kak, nyebelinnya bisa dikurangin ga!"
"Haha,kalian ini dari kecil masih sama saja,dan benar sayang,Kami akan membicarakan tentang hubungan kakakmu dengan calonnya"
"Aaah,Kak Ciya?"
"ya adikku yang cerewet.Kakak menikah duluan tak apa ya?"
"Oh ya?Kak Chan mau menikah???.Selamat kak"
"Kau terlihat sangan senang ya?"
"ma,bagaimana aku tak senang,kak Ciya pasti akan tinggal disini kan?lalu aku akan punya teman "
yaa,satu tahun hanya berobat,tidak berangkat ke univeritas seperti orang lain dan ia tak punya teman.Hira juga manusia yang bisa jenuh.
"Ya begitulah.."
"Wahhh..cepat berikan aku keponakan ya kak,Kembar 5"
"Kau gila ha?"
"Chan,beritahu Ciya bahwa kau akan melamarnya.papa dan mama akan mengurus pertemuan keluarga dengan keluarga Ahn untuk mengurus pernikahan kalian,kau mngerti"
"Iya pa"
"Oh iya,kak,kau mau menemaniku kan?"
"Kau mau kemana menangnya?"
"hanya ingin berjalan jalan.mau kan?"
"Karena jadwal kakak kosong dan kakak sedang berbaik hati padamu,baiklah"
"Yeayyy,terimakasih makanannya"
Hira langsung berlari keatas ,mungkin dia mau bersiap siap.
"Hira !Jangan lupa membawa Syal dan mantelmu!!!!!"
"Siapp!"
..........
"Pa ma,Hira bahkan berubah 180 derajat dari sifatnya dulu"
"Papa tau chan"
"Ya itu semua berkat Sehun kan?"
"Chan!"
"pa,sampai kapanpun papa merahasiakan ini pada Hira,Hira pasti akan ingat dengan sendirinya"
"Chan jangan memulai dengan papamu"
"ma,chan hanya ingin ini semua terselesaikan dengan baik tanpa ada yang ditutupi,karena nanti Hira yang akan tersakiti ma.."
"Chan tolong jangan membahas ini lagi,semua sudah berlalu dan Sehun pun merelakan kan?"
"Papa salah menanggapi ketulusan Sehun,mau sampai kapan pa?"
"Park Chanyeol!Jangan sampai papa memarahimu"
Chanyeol melihat Hira turun dari tangga ,masih dengan senyum cerianya,yang bahkan jarang ia lihat selama 19 tahun kebelakang.
Chanyeol segera menyelesaikan toik pembicaraannya dengan appa dan eommanya
"Hira mendapatkan hidup dan senyumannya karena Sehun.Jantung Sehun adalah kehidupan Hira begitu juga dengan Sehun,Chan tau dan faham itu papa.Intinya adalah,tidak ada yang bisa Keluarga Park beri untuk mengganti semua ketulusan,kebaikan dan cinta Sehun ke Hira .ga akan pa"
"Kak!ayo,kita berangkat"
TBC
YOU ARE READING
HIS HEARTBEAT -OSH
FanfictionPark Hira Terimakasih sudah menjadi cinta sejatiku sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepasmu,sekalipun aku pergi,aku ingin aku masih menjadi bagian dari hidupmu.Jangan marah padaku,hidupku adalah hidupmu.Bertahanlah hidup ,jagalah pemberianku...