"Ayo kak chan!cepettt!"
" sabarlah sedikit dek "
"pa ma Hira dan kak chan berangkat dulu"
"Hati hati dijalan,kalian harus pakai mobil"
"iya iya"
padahal baru saja gadis itu akan mengajak kakaknya berjalan kaki,entah kenapa ini adalah keinginannya sendiri.sesampainya ia diluar mansion ,Hira dan Chanyeol menunggu mobil yang akan mereka pakai untuk jalan jalan,karena halaman parkir mansion dengan jarak pintu utama lumayan jauh.
"ini tuan kunci mobil anda"
"jangan panggil saya tuan saat papa tidak ada"
"yap,cukup Chanyeol dan Hira,Terimakasih pak." tambah gadis itu.
Saat ini Chanyeol dan Hira sudah berada di mobil,Chanyeol membantu Hira memasangkan safety beltnya.Sebenarnya Chanyeol pun tidak tau mau kemana mereka pergi,jadi ia akan menanyakan pada Hira saat ini.
"Hira,kau ingin pergi kemana?"
"sejak kemarin malam,aku ingin pergi ke taman kak"
"Taman?baiklah."
Begitu banyak taman yang berada di Seoul.Tapi taman yang mana?itu membuat Chanyeol sendiri bingung.
"Hira...kau ingin pergi ke taman apa?"
"Aku tidak tau kak,hanya saja dari semalam aku ingin pergi ketaman.Entah apa yang membuatku yakin bahwa sebenarnya masih ada yang perlu ku ingat lagi lalu aku merasa aku ingin pergi ketaman,tapi aku tidak tau taman yang mana"
Deg.
Seketika itu Chanyeol mengingat Sehun.Seberapa sering Sehun mengajak Hira pergi dan alasannya sering kali pergi ke sebuah taman.Apa Hira mulai mengingat Sehun ?pikir Chanyeol.Saat ini dia bingung ,apa yang seharusnya seorang kakak yang baik harus lakukan?mengikuti perintah appa nya untuk tetap diam?atau membantu Hira memulihkan ingatannya tentang pria itu?.
Selama ini mereka semua mengaku pada Hira,bahwa ingatan yang kembali pada Hira adalah semua ingatannya yang hilang.Itu mengapa yang ia kenal hanya keluarganya dan Ciya,kekasih Chanyeol.
"kak chan"
"kak.."
"Kak Chanyeol!"
Chanyeol tersadar dari lamunannya,ia masih belum menemukan pilihan yang tepat untuk saat ini.Yang ia hanya perlu lakukan adalah membawa Hira kesebuah taman ,itu saja.Chanyeol memutuskan untuk membawa Hira ke Taman Danau Ilsan.
"oh,Hira,kenapa?"
"Kau melamun kak tadi,ada apa?"
"enggak,ga apa.Sekarang kita berangkat oke?"
"eoh?oke.."
Tidak lama setelah itu,mereka berdua sampai di tujuan mereka,Taman Danau Ilsan.
"Wahh Daebak!Ya inilah dirimu Hira,kau tidak pernah berjalan jalan dan hanya hidup di mansion itu?Heol!hidup seperti inilah yang harus kau lakukan!"
gumamnya pada dirinya sendiri dan langsung berlari lari di sekitar taman yang ia datangi dengan kakaknya ini.
Chanyeol melihat Hira,lihatlah adiknya yang sedang bahagia itu.Ya benar,Hira sudah seperti Rapunzelle yang hidup mewah.Tapi tetap saja terkurung.
Hira begitu senang sekarang,karena hanya Chanyeol seorang lah yang diizinkan membawa Hira berjalan jalan.Karena itu mengapa Hira sangat senang bertemu dengan kakaknya selain ia merindukannya.
Sekarangpun ia masih berlari lari mengitari taman itu,untung saja taman dalam kondisi sepi.Kalau tidak Hira akan dikira sebagai putri yang gila.
"Yaaa!!!inilah kebebasan!!!"
"Hira!!jangan berlari seperti itu "
"Hira!!jangan berlari seperti itu eoh,Hira!"
"Aku tidak peduli,bilang saja kau tidak bisa berlari"
"oo jadi kau menantangku ha?baiklah kau tunggu disana,kyaaa"
"eh ehh larimu kencang juga,baiklah tangkap aku Sehun..."
"Mau kemana ha?sekarang aku mengepungmu"
"kau curang Hun.."
"Kyaa aku memelukmu sekarang kau tertangkap"
Seketika itu Hira berhenti.Apa yang ia lihat barusan itu?Apa yang ia rasakan?Siapa yang memeluknya?Sehun?nama siapa itu?.Tanpa alasan air mata Hira jatuh.
"Apakah aku menangis sekarang?Mengapa?"
saat ini bahkan ia makin terisak,Hira menjatuhkan dirinya.Mengapa rasanya begitu sakit sekarang?Siapakah pria itu sebenarnya?Hira sangat ingin melihatnya lagi.Tapi untuk apa?
Chanyeol yang memperhatikan adiknya dari tadi juga sadar lalu ia segera berlari ke arah Hira
"Hira?kau kenapa?Mengapa menangis"
tanpa aba aba Hira memluk kakaknya erat
"kak,aku merasa sakit,aku ingin menangis
"kenapa ? ada apa ?"
"aku,aku melihat sesuatu yang aneh kak.Siapa dia?siapa?"
Lagi lagi Hira berhasil membuat Chanyeol membeku.Ada apa ini,apa yang Hira lihat?apa yang Hira rasakan saat ini.Siapa orang itu?Apakah Sehun?Apa Hira benar benar akan mengingat nya lagi?
"Hira,yuk kita ke mobil sekarang"
Chanyeol membantu Hira pergi ke mobil mereka.Ia tidak langsung membawa Hira pulang.Ia akan menenangkan adiknya dulu.Ia juga tidak berencana untuk mengungkit kejadian tadi pada Hira.Karena ia sendiri masih bingung dengan pilihannya,tetap diam atau membantu Hira.
YOU ARE READING
HIS HEARTBEAT -OSH
FanfictionPark Hira Terimakasih sudah menjadi cinta sejatiku sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepasmu,sekalipun aku pergi,aku ingin aku masih menjadi bagian dari hidupmu.Jangan marah padaku,hidupku adalah hidupmu.Bertahanlah hidup ,jagalah pemberianku...