7.

3K 236 3
                                    

aku menatap jiyeon berkaca-kaca,lalu memeluk jiyeon.

"kau tau,dia orangnya!" aku kembali menangis.

"Apa maksudmu?" jiyeon melepas pelukan nya.

"presdir do kyungsoo,dia seseorang yang pernah mengisi hari indahku!. dia orang yang pergi dan menetap di hatiku!"







author pov.


















































































jiyeon kembali memeluk sohyun.

"Kwaenchanaaa kwaenchanaaa...(tidak apa-apaa,tidak apa-apaa) " Jiyeon berusaha menenangkan sohyun.

.

"Aku pulang..." sohyun masuk ke rumahnya dengan wajah yang lesu.

"Waeyo? (ada apaa?) " tanya bibi song saat melihat anaknya lesu.

"Kwaenchana eomma (tidak ada apa-apa ibu) ,aku hanya terlalu lelah" ia pun menuju ke kamarnya. Saat menutup pintu kamar,sohee melihat kaka nya yang lesu itu. Ia pun pergi ke kamarnya

"Wae eonni? (ada apa ka?) " ucap sohee yang tidak sengaja melihat kaka nya menangis.

"Anio,kwaenchana (tidak ada. tidak apa-apa) ,aku hanya terlalu lelah. Ada apa?" jawab sohyun.

"Ayolah eonn,aku bukan anak kecil yang bisa dibohongi,jujur lahh. Kau tau?menceritakan masalahmu dengan orang lain akan membuat masalahmu berkurang" tutur sohee.

"sohee,apa menurutmu aku keluar saja dari doos?"

"Mwo?
(apa?)kenapa?. Tentu saja jangann!"

"Aku bekerja dengan nyaa..."

"Apa maksudmu?dengan nya?dengan nya siapaa?" sohee bingung.

"Dyo"

"mwo?‼ (apa?‼) " sohee kaget,kaget yang bercampur senang.

"Kenapa kau harus keluar?harusnya kau tetap disitu sampai kalian menikah wkwk" sohee meledek.

"Ah mwoya (ah apasih),kan dia yang mengakhiri hubungan kami. Kenapa juga dia akan menikah kan ku.."

"kau tau eonni,dulu dyo oppa pernah bilang padaku 'kadang tuhan menjadikan masa lalu kita menyedihkan untuk membuat kebahagiaan di masa depan' "

Sohyun melamun.

"Ahhh mollaaaaa! (ahhhh gatauuuuu!) " sohyun mengacak rambutnya.

"Sudah jalani saja yang ada,kalau kau memang tidak suka dengan nya. Yaa anggap saja dia adalah presdir rese." lanjut sohee

"Araseo,gomawo.(baiklah,terima kasih) " sohyun tersenyum.

"Karna kau sudah membuatku mengeluarkan kata-kata mutiara. Jangan lupa bawa cheese burger untuk kami bertiga!" Sohee meledek. Sohyun langsung menendang bokong sohee

"Dasar!" Lalu sohyun tertawa.

.

05;45

Sohyun sudah berada di kantornya. Ia pun melangkah ke ruangan nya. yahh,ruangan nya dan kyungsoo tepatnya. Ia membuka pintunya.

"Aa kamjak! (astaga!) " Kagetnya saat ia melihat kyungsoo sudah ada di mejanya.

"Jeoseong hamnidaa (maafkan saya) . Selamat pagii Do sajangnimm!" Ucapnya sopan.

"Eoh,selamat pagi juga sohyun-ah--,ah tidak maksudku sohyun-ssi" sohyun hanya tersenyum. Lalu pergi ke meja nya.

"Kantor bekerja mulai jam 7,kenapa kau datang jam segini?" Tanya kyungsoo.

"Mwo?'segini'? Kenapa dia berbcara tidak formal pada bawahan nyaa?" rutuk sohyun dalam hati.

"Ahh aku tidak mau terkena omel oleh Oh bujangnim" jawab sohyun.

"Ahh begitu rupanya"

"Hmm,kantor belum dimulai. Apakah kita boleh berbicara informal?"

Sohyun menatap bingung ke arah kyungsoo.

"Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu..." lanjut kyungsoo.

"Ne silahkan" jawab sohyun.

"Apa kau memiliki namja chingu?(pacar?) " sohyun mengeritkan keningnya,sambil menyiapkan jadwal jadwal kyungsoo

"Tidak" kyungsoo mengangguk.

"Apa kau memiliki seseorang yang kau sukai?"

sohyun masih terfokus dengan jadwal-jadwal kyungsoo

"Tentu saja,kau ky--eh"

















































































To be continued...

heyo. hope u like it aja deh:''v

bodoamat kalo ada typo. minta maaf aja yak:'v.

vomments ?.

vikaanr.

ex-LOVE [ kyungsoo✖sohyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang