" jangan menyesal tengok perangai aku macam ni " ujar Fatin , sedinya apabila nenda lebihkan Airin , Laila dan Laili dari Princess Xavier" from now kita buat hal kita , everything yang berkaitan Arcad aku taknak masuk campur " ujar Qis , perit hatinya ketika itu
" But Qis kalau orang gila tu jaga Arcad tak rasa ke Arcad ni roboh ? " tanya Mia , habis Arcad kalau Airin menukarkan peraturan sekolah
" kita still ada hak nak buat apa dalam Arcad , although jawatan tiada . Kita kan pewaris utama Arcad Academy , lagi besar dari jawatan PKP . Tengok lah aku takkan diam diri " ujar Qis dengan senyuman sinisnya . Ingat aku boleh duduk diam ke ?
" now balik Dolce pack barang then we move to Dorm ? " tanya Bal
" yasss ! " jawap Fatin
Mereka terus bergerak ke Dolce Vita
DOLCE VITA
Mereka mengemas barang barang mereka . Mana layak nak stay Dolce Vita kan ? Lantak lah game GPO tu
Semua facilities mereka , mereka biarkan di atas meja makan kecuali kereta mereka kerana itu hadiah dari grandpa
" uniform kita ? " tanya Bal
" kita pakai baju sukan je " ujar Mia
" kita pewaris pedehal , nak marah haaa marahh lah " ujar Fatin , fikir aku kisah ?
King masuk Dolce Vita dan melihat beberapa beg roda pakaian
" please no ! " rintih Han
" takecare ! " ujar Bal dengan perasaan berbelah bagi
Mana mungkin tiada perasaan sedih hampir 3 bulan mereka duduk sebumbung . Dan King always there for Princess Xavier
" please ! Just dont go " rayu Isk , cukuplah mereka letak jawatan , sekarang Dolce ?
" nanti ajak PKP baru tu stay here " ujar Fatin dengan nada sayunya
" please " pinta Shah , makin lama hubungan mereka dengan Princess Xavier makin renggang" Sorry ! Ya aku tahu ni salah aku , tak siasat dulu . And main tuduh korang , marah korang sorry . Kalini ni aku mengaku ni salah aku but please dont go Qis ! Cukuplah korang letak jawatan . Act kitaorang tak sokong pun diorang but cara korang tuh " rayu Han , bandingkan ego dan Princess Xavier . Aku pilih princess Xavier
Yaaaaaass ! Perkataan yang dinanti nantikan Princess Xavier ' sorry ' dah ikhlas nya
" sorry but we have too " ujar Fatin dengan senyuman palsunya
" please lah " rayu Shah" jangan hukum kitaorang macamni , kitaorang tahu ni salah kitaorang " ujar Izzkal dengan sayunya
" kitaorang tak hukum korang . But we need some space . Dont worry , we still friends ! And jawatan ? Tak penting kitaorang still pewaris Utama Arcad . Jadi kitaorang still ada hak dalam Arcad , dengan cara macamni je aku boleh gunakan untuk halau Airin & the gang " ujar Qis dengan senyuman manisnya
" as soon as possible perempuan tu keluar dari Arcad " ujar Mia dengan tawanya
" yasss ! Ni baru Princess kitaorang " ujar Izzkal dengan tawanya
YOU ARE READING
Princess Xavier
Teen Fiction[COMPLETE] [EDITING] #3 teenfiction 17.4.18 #5 teenfiction 24.3.18 #8 teenfiction 3.2.18 #10 teenfiction 12.2.18 Childhood bertukar menjadi enemy, bestfriend dan semangatnya 🌻 Gaduh ialah peneman setia mereka, tak kira umur makin meningkat sekali...