Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei Shikamaru"
"Henn"
"Shika"
"Apa"
"Coba liat aku sebentar"
"Aku sibuk"
"Shikamaruuu~"
.....
Bughh
Sebuah tinjuan di berikan oleh sang pemilik anjing bernama Akamaru terhadap temannya yang memiliki rambut seperti daun buah nanas.
Shikamaru yang menjadi korban mengaduh pelan seraya mengusap bagian yang terkena pukulan. Menatap malas kearah temannya yang kini memberikan cengiran khasnya sebelum kemudian kembali fokus ke buku yang ada dihadapannya.
Kiba yang merasa diacuhkan tidak terima.
"Shikamaru. Kenapa kau jadi menyebalkan begini sih" Teriaknya tidak terima seraya menghentakkan kedua kakinya. Ia melipat kedua tangannya di dada dan melengos ke samping kanan.
"Kan aku sudah bilang kalau aku sibuk, Kiba"
Kiba mendengus untuk kesekian kalinya.
Anjingnya, Akamaru melihat interaksi kedua nya dengan diam. Melipat kudu belah tangan mungil berbulunya didepan kemudian ia gunakan sebagai tumpuan kepalanya. Waktu yang tepat untuk tidur. Mungkin itulah pikiran yang terlintas di otak anjing putih besar tersebut. Sebelum sebuah teriakan dari pemiliknya membuatnya berjengit kaget.
"SHIKA NO BAKA"
"Aishh, ada apa denganmu sih Kiba. Kau menganggu konsentrasi ku tau."
Kiba berkaca pinggang, langkah kakinya ia ayunkan menuju teman super jenius nya itu. Ia posisi kan badannya di belakang Shikamaru yang duduk dengan kaki bersila dan salah satu tangan membawa buku.
"Kau membaca buku apa sih ??" Tanya Kiba seraya menengokkan wajahnya disela antara leher dan pundah Shikamaru.
Shikamaru tidak menjawab, ia yang sudah selesai membaca di bab tersebut mulai membuka lembaran.
Mata Kiba melotot seketika, bibirnya menganga sedangkan jakunnya naik turun tidak tenang.
Tidak begitu jauh reaksinya dengan Kiba, Shikamaru juga terbelalak kaget dan wajahnya reflek memerah.
Di buku tersebut terdapat sebuah ilustrasi seorang pemuda tanpa pakaian yang diikat bagian leher, tangan, dan kedua tangannya di sebuah tiang.
Kiba tidak membaca kata-kata yang tertera di buku tersebut karena pandangannya sudah terlalu shock melihat gambar vulgar tersebut.
"Aa .. ahahahah" Kiba tertawa canggung.
"Aku tidak tau kalau kau suka membaca yang seperti itu. Ahahahah." di akhir kata. Suaranya canggung.
Shikamaru panas dingin mendengarnya. Tangannya bergetar kaget.
"He.. hoi Kiba. K-kau salah paham" ucapnya tidak terima
Belum sempat Shikamaru menjelaskan, Kiba lari panik menghindarinya.
Shikamaru panik. Ini tidak seperti yang Kiba pikirkan. Tapi pemuda itu sudah kabur duluan.
"Ahh sial!"
Buku milik Jiraiya Sensei.
Cara mendapatan hati seseorang. BAB. ........ BAB........ BAB.............. BAB........ BAB. Berhubungan dengan pasangan !!!
END
"Walau tidak komeng, se enggaknya kasihlah bintang ke fict abal ini ♡~♡"
