Genderuwa

62 5 0
                                    

Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.

IG @Benitobonita

Genderuwa

Feri menggerutu menatap kertas di tangannya yang menuliskan tiga buah nomor togel yang dia beli dengan penghasilan jualan baso selama empat hari.

"Kalah lagi," keluh pria kurus itu kesal. Dia sudah hampir tiga tahun berharap kepada bintang keberuntungan yang tidak pernah menerangi hidupnya.

Dono, yang bekerja sebagai supir ojek, mengintip angka yang tertulis pada kertas sahabatnya. "Udahlah, Fer, kalah melulu, sayang duitnya."

Mereka sore itu sedang duduk di warung Bu Minah, beristirahat sejenak sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Suasana Jakarta panas seperti biasa, bau asap kendaraan yang melintas memenuhi paru-paru mereka yang menghirupnya.

"Yah, jangan gitu juga, kan, lumayan kalau dapat," balas Feri menoleh ke arah Pria berumur empat puluh tahun itu.

Bu Minah yang mendengar percakapan mereka akhirnya tidak dapat menahan diri untuk ikut serta dalam percakapan.

"Pak Feri memang pengen banget menang togel?" tanyanya sambil merapikan susunan rokok yang kurang teratur.

Mendongak ke arah wanita paruh baya itu Feri menjawab, "Iya lah, Bu, saya tuh mau bayar kontrakan rumah, udah tiga bulan nunggak."

"Saya tahu caranya loh, Pak," balas Bu Minah tersenyum penuh rahasia.

Selanjutnya dapat dibaca di:

https://karyakarsa.com/Benitobonita/4-gendaruwa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Mitos-Mitos IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang