4. How?

389 21 4
                                    

Pagi yang cerah ini, dengan wajah sumringah Lisa membuka pagar garasi rumahnya, dan mengeluarkan mobil Jazz warna putihnya.
Ibu Lisa yang sedang menyiram bunga heran kenapa pagi pagi anaknya udah senyum senyum sendiri.

"Neng, kamu teh kenapa? Senyum senyum sendiri, neng gak waras ya" Menghampiri Lisa

"Engga ibu, Lisa lagi seneng aja"

"Seneng kenapa? Cerita sama ibu?"

"Ahh besuk aja ya bu, Lisa buru buru ke kampus"
Mencium pipi orang yang sangat ia cintai

Sesampainya dikampus, Lisa berjalan menyusuri Lorong depan Ruang Seni rupa, alih alih ingin bertemu dengan sang pujaan hati yaitu Bambam, dia malah tidak sengaja menabrak Cewek.

Braakkk.. Buku Buku Cewek itu pun terjatuh kelantai

"Sorry Sorry gua gak sengaja" Membantu mengambil buku yang jatuh

"Gapapa kok gapapa"

"Lho.. ini kan cewek yang sama bambam kemarin" Lisa berbicara dalam hatinya.

"Oiya btw nama gua Lisa, anak Seni tari" Menjulurkan tangan

"Gua Mina anak Seni musik, kayanya lo gak asing deh, pernah liat lo tapi dimana ya?"

"Emmm gua baru pertama kali kok liat lo"

"Oh mungkin gua salah orang, Yaudah gua duluan ya daaaa"

"Daaa"

Lisa pun masih menunggu Bambam di Lorong itu, tapi tepat jam 9 pagi bambang yang biasanya lewat dia tak kunjung datang juga.

"Aneh, udah jam segini kenapa dia gak dateng-dateng juga ya, apa mungkin dia libur? Atau lagi sakit?"

Lisa pun berfikiran yang aneh aneh tentang Bambam, tanpa berfikit panjang Lisa lalu menghubungi Mawar meminta bantuan kepada Junet untuk menanyakan dimana bambam sebenenernya

LINE CHAT

Lisa : Mbang, lo dimana? Gua mau ngomong penting, bisa temuin gua di kantin biasa gak?

Mawar: Bisa, 10 menit lagi gua sampe

Lisa pun menunggu Mawar dikantin biasa tempat mereka nongkrong, kantin ini sering disebut kantin Setan, karena mahasiswa disini kalau udah makan disini, dijamin gak bisa pulang saking enaknya makananya, pengennya nambah terus, Kantin ini rame banget selain makanannya enak, harganya juga standar sama kantong mahasiswa.

"Sorry gua agak lama, gua tadi habis nemunin dosen"
Dengan napas yang masih engap-engapan karena dari kelasnya menuju kantin dia berlari.

"Gapapa sante aja, ini minum dulu" Menyodorkan segelas es teh

Sruputt... " Jadi gimana gimana?"

"Emmm, malu ngomongnya emmm" Dengan terbata bata

"Apa sih cepatan"

"Itu cowok yang kemarin papasan sama gua, itu temenya Junet kan?"

"Iyaa kenpaa? Oh gua tau lo mau nanya-nanya tentang bambam ke ayang gua kan?"

"Iyaaaa beb" sambil mengangguk

"Lo kaya gak tau Junet aja, dia itu gak pernah peduli sama urusan orang lain, hubungan kita aja kadang dia gak peduli "

"Plis mbang bantuin gua dong, sekali ini aja, lo bujuk Junet dong, buat kencan, makan malam nonton atau apa kek, plis plis"
dengan muka yang lugu Lisa memohon kepada Mawar agar permintaan sahabatnya itu dituruti olehnya.

"Yaudah iya iya, Gua telfon dia dulu"

Tutt... Tuutt... Tuutt

Junet: Halo gimana sayang?

We Got Married // BlackPinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang