We Got Married // BlackPink

3. Rain

Pagi penuh mendung, awan diselimuti kabut hitam, lalu turun rintik hujan yang semakin keras jatuh kebumi.

Seluruh mahasiswa yang tadinya jalan santai lalu berlarian dan berteduh di lorong maupun teras kelas
Nampak Lisa sedang berteduh dilorong ingin menuju kelas yang ada dilantai dua itu.

"Duh gimana lari kesana, hujannya deres banget lagi" Geru Lisa

Jam pun nenunjukan pukul sembilan lebih sepuluh menit, padahal kelas lisa masuk jam Sembilan lebih lima belas menit.

"Gua lari aja deh, tinggal 5 menit lagi udah masuk"

Saat lisa ingin berlari menuju kelas, tiba tiba ada seseorang memegang tangan Lisa

"Tunggu, lo mau nyebarang kesana kan?"

Lisa mengangguk

"Nih pake payung gua aja" Sambil memberikan payung kepadanya

" Terus lo gimana?"

"Gua anak Seni rupa, kelas gua Cuma didepan sana kok, lo pake aja"

"Beneran gapapa?"

"Iyaaa. Gua duluan ya" Dia pun berlari sambil memakai kupluk yang ada dijemper hitamnya itu.

Tanpa mengucap salam, Lisa pun masuk ke kelas itu untung saja Dosen Lisa juga telat datang karna cuaca, Setelah beberapa jam mengikut mata kuliah itu Lisa pun keluar, tapi ada yang berbeda dari lisa matanya kemerahan dan kepalanya sedikit pusing karena tadi kehujanan.

"Lisa, lo kenapa? Pucet gitu? Ucap temen satu kelasnya itu

"Gua gapapa kok, lo duluan aja"

"Yakin lo gapapa?"

"Iya gua gapapa kok"

BLACKPINK GRUB CHAT

Lisa: Siapa yang bisa jemput gua dikelas? Kepala gua pusing, rasanya kaya mau mati

Mawar: Lo kenapa ? lo sakit?

Lisa: Gua kehujanan gua mau pingsan rasanya

Mawar: Oke gua kesana, lo baik baik dulu, jangan pingsan dulu kalau gua belum nyape sana ,nanti ngrepoti orang

Mawar pun berlari menuju kelas Lisa, karena kelas Mawar dan Lisa tidak jauh kalau berjalan kaki kira-kira hanya 10 menit saja.

Mawar pun tiba, dari jauh sudah terlihat lisa sedang menahan sakit.

"Lis, kita kerumah sakit yuk, Lo sih hujan-hujan"

"Gua tadi dipinjemin payung kok sama orang" Menunjukan payung warna biru yang dibawanya

"Payung punya siapa ini?"

"Gak tau, tadi sih cowok pake jaket item, anak seni rupa katanya, gua harus cepet balikin payung ini, nanti dia mau pake"

"Gampang kalau itu mah, kita sekarang kerumah sakit dulu"

"Apaan sih Cuma sakit kepala doang musti kerumah sakit"

"Ya lo bilangya mau pingsan ya gua buru-buru kesini, ya udah yuk gua tuntun"

Mawar pun menuntun Lisa menuju tempat parkir depan kampus, saat mereka berjalan menuju parkiran Lisa pun berpapasan dengan cowok yang meminjamkan payung kepadanya.

"Eee tunggu war, gua kaya pernah liat deh tuh cowok"

"Apa? Siapa? Mana?"

"Tadi barusan yang pake jaket item"

Mawar pun memalingkan badannya kebelakang

"Oh cowok yang tadi itu? Itu temenya junet namanya Bambam"

"Iyaaa itu tadi cowok yang minjemin gua payung"

Mawar pun melirik jam tangannya.

"Udah sore nih, kita bahas dirumah lo aja ya"

◆◆◆◆

Pagi ini Lisa sudah menunggu dilorong kampus, tempat dia bertemu dengan cowok yang meminjamkan payung kepadanya

"Semoga dia dateng"

Lisa pun berdiri menunggu cowok itu sesekali melirik jam yang ada di hpnya

"Kok gak dateng dateng sih?"

Lisa pun terus menunggu cowok itu, dan tak lama kemudian dia datang dengan seorang cewek , Wajah lisa yang tadinya seneng melihat cowok itu, tiba tiba cemberut bahkan dia tidak berani menyapanya Lisa hanya terdiam dan tiba tiba saja lari dan pergi dari tempat itu.

Hari ketiga Lisa pun masih menunggu cowok itu lagi, sampai akhirnya cowok itu datang sendiri tidak ditemani oleh wanita lagi, Lisa pun memberanikan diri untuk menyapanya.

"Hai?" sapa Lisa

"Iya Hay juga" jawab Bambam

"Oiya ini payung yang lo pinjemin kemarin, makasih ya"

"Gak usah buru-buru gapapa kok kalau masih dipake"

"Engga.. gak enak pinjem lama-lama"

" Oiya btw nama lo siapa? Menjulurkan tangan

"Gua lisa, gua bam" belum selesai berbicra Lisa pun memotong pembicaraan Bambam

"Lo bambam kan anak Seni rupa semester enam temennya Junet?"

"Hahaha detail banget, kok lo bisa tau?"

"Gua sahabatnya Mawar pacanya Junet"

"Oh gua sering tuh liat Mawar, ternyata lo temennya"

"Hehehe iyaa.."

"Yaudah gua duluan ya kalau gitu"

"Iya udah hati-hati gua juga mau masuk kelas"

Pagi itu merubah segalanya, merubah kehidupan Lisa, cewek yang canggung, kaku dan tidak pernah menyukai lelaki itu berubah menjadi cewek yang sedang jatuh cinta, Dan pagi itu adalah menjadi pertemuan Lisa dan bambam.

Next Part untuk cerita yang membosankan ini ? Vote+Coment juseyo agar author semangat lagi ♥♥