ONE

2.4K 333 87
                                    

.
.
.
.

Hari ini semua anak produce 101 diberikan free time untuk pulang ke rumah masing-masing. Tanpa babibu mereka semua bersemangat pulang.

"Seonho kangen masakan mama."

"Mueli sayang, pulang bareng Daehwi ya."

"Niel, jadi ketemu camerkan?"

Sementara trainee lain pada masih heboh dengan urusan masing-masing, seorang trainee cuma memandang datar sambil mikir mau pulang kemana.

"Lin, nggak mau pulang?"

"Eh bae, nggak ah males. Lagian pulang juga cuma ke apartemen sendirian."

"Gimana kalau ikut aku aja ke rumah?"

"Nggak usah Bae ntar ngrepotin. Kamu kan pasti mau quality time sama keluarga."

"Nggak apa apa Lin, nggak ngerepotin kok."

"Makasih Bae, tapi aku nggak papa kok. Nanti Jaechan cemburu lagi. Waktu aku gandeng kamu aja dia ngamuk."

"Iya ya, ya udah kalau gitu Lin. Maaf ya."

"Iya Bae, santai aja."

Jinyoung kembali ke kamarnya dan menyiapkan barang-barangnya. Guanlin juga mau pergi ke kamarnya tapi ada yang manggil dia.

"Heh kuali!"

"Ada apa ntet?"

"Kok nggak siap-siap?"

"Aku nggak pulang."

"Ya tau kan rumah kamu jauh banget. Maksud aku siap-siap ke rumahku."

"Situ ngajak aku ke rumah ntet?"

"Iya lah kuali. Nggak mau?"

"Mau kok ntet. Ya udah aku siap-siap dulu ya."

Guanlin langsung ngacir ke kamarnya beres beres barang seperlunya. Jihoon masih di aula di liatin trainee lain yang nggak sengaja denger omongan mereka berdua.

"Jangan bilang kalau besok kiamat."

"Oh My God! Tadi nggak salah denger kan?"

"Kalau akur gitu kan nggak perlu pusing-pusing jinakin." Hyungseob cuma nepuk bahu pacarnya yang memang selalu berperan menjadi penjinak Jihoon.

.
.

Jihoon dan Guanlin sudah sampai di depan rumah yang mewah tapi bergaya minimalis milik Jihoon.

"Kenapa kring?"

"Nervous mau ketemu camer, ntet."

"Biasa aja kali. Eomma sama appa aku nggak galak kok."

"Kalau mereka nggak suka aku gimana?"

"Hadeuh, ngakunya seme tapi sama camer aja takut."

"Nggak ada hubungannya ntet."

"Udah, ayo masuk."

Guanlin cuma mengekori Jihoon yang masuk duluan. Ya iyalah lha orang rumah juga rumahnya Jihoon. Ya kali si Guanlin duluan langsung nyelonong masuk. Ntar dikira maling lagi. Kan nggak etis aja calon menantu malah diteriakin maling.

"Eomma~ Jihoon pulang."

"Eh anak eomma pulang."

"Jihoon kangen eomma."

"Eh kamu pasti Guanlin. Ya ampun, ganteng banget. Lebih ganteng dari yang di tv."

"Ah makasih eommonim."

GUANHOON? Guanlin Jihoon?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang