Part 6

250 35 6
                                    

Setelah tragedi martabak, hubungan Jinyoung dan Nayeon semakin lengket. Jinyoung yang sudah mulai romantis kepada Nayeon, dan Nayeon yang manja jika bersama Jinyoung.

Setiap pulang sekolah Jinyoung selalu bersama Nayeon. Biasanya Jinyoung akan bermain dengan teman-temannya, tapi kini waktu main Jinyoung berkurang karena memprioritaskan Nayeon.

"Heh Bucin." Panggil Jeongyeon saat Jinyoung masuk ke kelas.

Jinyoung menoleh kearah Jeongyeon, "Apaan? Gue ga buncit elah."

Jeongyeon menghampiri meja Jinyoung yang sudah duduk manis sambil membawa buku kimia tebalnya.

Bug

Bug

Bug

"Aww. Apaan sih Jeong? Gue salah apaan?" Tanya Jinyoung polos.

"Bucin, bego! Bukan buncit." Jawab Jeongyeon dengan kesal.

Tidak lama kemudian, Nayeon, Jihyo, Tzuyu, dan Rose memasuki kelas. Jeongyeon yang ingin memaki Jinyoung pun pada akhirnya diam. Jeongyeon hanya menyapa Nayeon lalu duduk di tempat duduknya kembali, menunggu Chaeyoung.

Jinyoung ingin menghampiri Nayeon, tapi ia urungkan karena penasaran dengan kata 'bucin' yang diucapkan Jeongyeon tadi. Akhirnya Jinyoung mencari arti kata bucin di handphone nya

Budak cinta adalah orang yang menuruti dan melakukan apapun supaya tidak kehilangan pasangannya.

Jinyoung diam. Mencari tahu mengapa Jeongyeon mengucapkan kata 'bucin' kepadanya.

Ia baru sadar selama berpacaran dengan Nayeon ia jarang bermain dengan teman-temannya. Jinyoung sadar jika akhir-akhir ini ia jarang bercerita kepada teman-temannya. Padahal mereka yang menemani masa sulit Jinyoung sebelum bersama Nayeon.

Akhirnya, Jinyoung memutuskan hari ini adalah hari bersama teman-temannya. Tidak ada Nayeon untuk hari ini.

Hanya hari ini.

***

Bel istirahat kedua sudah berbunyi, Nayeon sedikit bingung dengan sifat Jinyoung hari ini. Tidak seperti biasanya. Jinyoung tidak menghampirinya, bahkan menyapa pun tidak.

"Nay kamu berantem sama Jinyoung?" Tanya Tzuyu.

Nayeon berpikir sejenak, "seinget aku sih ngga. Perasaan kemaren malem dia masih kaya Jinyoung yang biasanya."

Rose yang mendengar ucapan Nayeon langsung menatap tajam Jinyoung dari jauh. 'Drama apa yang mau lo mainin kali ini Nyoung? Mau mengulang kesalahan Bobby kah?' Batin Rose.

Sedangkan Jihyo hanya diam sambil mencatat materi di papan tulis.

"Kantin ajalah yuk laper." Celetuk Tzuyu.

Mereka berempat pun pergi ke kantin untuk mendiamkan perut yang berbunyi.

Biasanya Jinyoung akan merangkul Nayeon dan berujung Jihyo, Tzuyu, dan Rose menjadi nyamuk saat ke kantin. Hari ini tidak ada Jinyoung yang mengganggu mereka. Tapi rasanya aneh Jinyoung tidak bersama mereka.

"Hyo! Itu si Nyoung ngapain buset" bisik Rose pada Jihyo saat mereka duduk di kantin.

Jihyo melihat kearah Jinyoung yang baru datang. Mata Jihyo yang besar, semakin membesar karena melihat Jinyoung yang merangkul Jeongyeon dengan posisi kepala Jinyoung ditempelkan pada kepala Jeongyeon sambil tertawa bahagia. Padahal tidak biasanya Jinyoung merangkul sahabat lawan jenis.

Unpredictable Rain  [Jinyeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang