Part 3

164 9 1
                                        

Votment jusseyo🔥
.

.

.

.

"

"Yakk!apa yang kau lihat?!" Tanyaku ketus

"Tidak ada" jawabnya di sertai cengiran yang membuatku semakin ingin meninjunya

Drrtt...Drttt

Aku menoleh ke arah ponselku yang bergetar
Terdapat panggilan masuk dari paman Kim disana

*klik

Aku menekan tombol hijau

"Yeobseo..."

"Ji Won-ah..."

"Ne paman"

"Apa dia sudah datang?"

Aku mengkerutkan kening
"Siapa?"

"Aigoo,ternyata kau ini pelupa tingkat tinggi eoh?bukankah kemarin sudah ku sampaikan?"

Aku mengerjapkan mata berkali kali terdiam cukup lama dan...

"Omo!Iya aku ingat,kau mengirim putramu?"
"Ne"

"Dia belum datang paman,aku belum melihat kehadirannya sama sekali,bahkan aku juga tak bisa mengenali dia. Bisakah kau memberikan ciri cirinya?agar aku tidak salah mengira"

"Kenapa lama sekali, dia bilang berangkat sejak kemarin.
Hm, tentang ciri cirinya paman sendiri juga agak lupa,pasalnya paman belum bertemu dengannya semenjak 8 tahun yang lalu..."

Aku hanya menyimak cerita singkat Paman Kim

"Dia tinggal di seoul, mungkin sekarang dia sudah agak tinggi, kulitnya putih & bersih, cukup sopan pada orang lain"

Akupun mengangguk singkat

"Ohya siapa namanya?"

"Kim Taehyung"

"Oh...."

aku mengangguk mengerti
Kim Taehyung?
aku merasa tidak asing
Tunggu!! Apaa???!! Aku menoleh ke pemilik nama di sampingku
Dia memberikan senyuman bodohnya kearahku

"Ji Won-ah?kau baik baik saja?"

Aku masih tidak percaya dengan fakta yang baru kudengar? dia? manusia ini? manusia tampan sekaligus aneh ini?putra Paman Kim

"Eh" aku merasa kehilangan sesuatu

"Yakk!kembalikan!" aku mencoba merebut ponsel yang telah diambil Taehyung

"Yeobseo,appa?ini aku Taehyung"

"Mwo?Ji Won bilang kau belum datang"

"Dia ingin merahasiakan ini,sepertinya dia menyukaiku Appa"
Aku membulatkan mataku sempurna dan disana aku juga mendengar jelas tawa pecah pamanku
Taehyung menatapku sedang Smirk di wajahnya

"...."

"Hemm,baiklah Appa"

*klik

Taehyung memutuskan sambungan telphone nya
Aku langsung menyaut ponselku yang masih di genggamanya
"Pabo-ya!!!!" Teriakku di sertai jeritan
"Kenapa tidak bilang dari awal?!
Dan apa maksudmu aku menyukaimu?!"

"Bukankah tadi sudah pernah kubilang"

Aku menemuk jidatku berharap otakku ini dapat mencerna sesuatu dengan cepat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DESTINY (Myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang