Author Pov
Di sebuah mobil mewah menuju sekolah Clarine
"Huaw... aku masih sangat ngantuk" ucap Clarine sambil menguap
"Tadi malam kamu tidur jam berapa? Kan sudah ku bilang jangan tidur kemaleman kalau kamu sakit gimana?" Ucap Reynal dengan nada kesal
"Sekitar jam 00:30 tidurnya, aku ngehabisin drama korea di Laptop sayang" jawab Clarine sengaja menggunakan kata 'sayang' agar tidak dimarahin pacar posesifnya itu
"Apa!? Jam 00:30!!! Sayang kalau kamu sakit gimana? Aku nggak mau kamu sakit yah.." marah Reynal pada Clarine
"Maaf Baby aku nggak akan ngulangin lagi" kata Clarine dengan wajah semanis mungkin agar Reynal luluh dan nggak marah lagi padanya
"Mana Laptop kamu?" tanya Reynal pada Clarine
"Ada di Tas ku" jawab clarine santai
"Keluarkan Laptopmu, akan ku sitah" ucap Reynal yang masih sibuk mengendarai mobil
"Tapikan..." ucapan Clarine terpotong
"Tidak ada tapi-tapian, cepat keluarkan, lebih baik aku sitah dari pada kamu sibuk nonton drama korea sampai tidur kemaleman! Kakakmu juga bilang padaku, kau sering telat makan karena drama korea mu itu! Dan mulai besok kamu tinggal di rumah ku!" Ucap Reynal panjang lebar
"Tinggal di rumah mu? Kenapa? Aku kan punya rumah?" Jawab Clarine membantah
"aku sudah bilang ke mama papa kamu dan mereka menyetujuinya, alasan kau tinggal dirumahku agar aku bisa mengontrol jam makan dan tidurmu, dan mulai hari ini aku akan antar jemput kamu kesekolah!" Ucap Reynal
"Tapikan kamu harus ke kantor, kamu kan CEO nya masa kamu ninggalin kantor sih hanya untuk antar jemput aku" ucap Clarine agak kesal dengan perlakuan pacarnya itu
"Maka dari itu aku CEO nya jadi terserah aku mau ke kantor jam berapa keluar jam berapa nggak datang ke kantor pun nggak akan ada yang marah" aku terdiam dengan kata-kata Reynal memang ada benarnya juga nggak akan ada yang memarahinya jika dia keluar masuk kantor sesukanya toh... dia CEO nya
"Eoh... sudah sampai sekolahmu belajar yang rajin yah... nanti aku jemput, jangan dekat-dekat dengan pria lain jika kamu ingin mereka tetap hidup, aku mencintaimu" ucap Reynal sambil mencium bibirku sekilas
"Baiklah, aku pergi dulu. Bye" kata ku sambil melambaikan tangan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bad Boy
Teen FictionEntah aku harus bahagia atau sebaliknya. Kata orang-orang terdekat aku seharusnya bahagia dan bangga, bagaimana tidak aku memiliki pacar bernama Reynal Barker yang super duper Ganteng dan kaya raya, bahkan di usianya yang baru 17 tahun dia sudah men...
