Hati berikutnya. Hadir sekian hitungan waktu. Tersisih. Muncul hati selanjutnya. Terlalu mudah berpindah. Terlalu singkat mengucap sudah. Menguasai tanpa rasa, melukai tanpa dosa
Bila tiba kosong, aku akan menghilang. Jika aku hadir, maka hanya dalam bayang.
Hanya begini, riangku tercukupkan. Hadirku memang sembarang. Tak tentu tanpa restu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Diary
Teen FictionBiarkan Aku Diam Mengungkap rasa tak selalu dengan bicara.. Mendengar dengan mata, tidak dengan telinga... Ini bukan cerita tentang bagaimana saya mengenang luka. Tapi, ini cerita tentang bagaimana usaha saya menenangkan duka.