Si penikmat lara. Terlalu bodoh menyadarinya atau terlalu sayang melepasnya. Tidak ada jera.seluruhnya ternikmati sempurna. Meski tak jelas wujudnya.
Sebentar putih, lalu hitam. Tidak lama abu tergambar dalam kelam. Sebuah tempat berbagi yang haram ia bilang. Tapi tetap saja baginya seperti menemukan terang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Diary
Ficțiune adolescențiBiarkan Aku Diam Mengungkap rasa tak selalu dengan bicara.. Mendengar dengan mata, tidak dengan telinga... Ini bukan cerita tentang bagaimana saya mengenang luka. Tapi, ini cerita tentang bagaimana usaha saya menenangkan duka.