James terus mengendarai mobil sport nya malas karena ia masih belum bertemu Nadine
"Nadine ke kampus. Dan Nadine kan pernah cerita sama aku kalau dia ngincar kampus apa ya namanya aduh aku lupa lagi" James mengerutu perkataan nya sendiri bahkan saat ia ada di Australia James hanya menelpon Nadine saja karena ia sangat rindu dengan suara Nadine itu
"Oh iya Himalaya Universitas" James berbicara sendiri dan ia langsung mengambil Iphone nya itu untuk mencari lokasi Himalaya Universitas
"Tapi apa Nadine masih di sana kan cuman ngambil formulir doang... ah aku harus cari Nadine. Apa Nadine make akun Instagram ya aku kan gak pernah nanya itu sama dia"
James kemudian membuka aplikasi instagram yang sudah lama ia tak mainkan. Ia langsung mencari pemilik akun Nadine. Lalu ia ketik nama Nadine Lustre di kolom search. Ada pemilik bernama Nadine Lustre tapi itu bukan Nadine melainkan orang. James teralih pada nama pengguna IG 'Nadz Lustre' ia langsung memencet akun itu dan membuka postingan dari pengguna IG 'Nadz Lustre'
"Apa ini Nadine? Coba ah cek dulu! Tapi nih cewek cantik banget" Puja James pada poto yang tertampang wanita di dalamnya
"Tapi mukanya mirip sekali dengan Nadine kecilku!" James terus berpikir
Saat James mengalihkan pandangan ke depan ia melihat sosok yang mirip sekali di postingan IG itu sedang berbincang dengan kedua temannya, tanpa basa basi James keluar dari mobil dan langsung memeluk orang yang dianggapnya Nadine kecilnya itu
"Nadz, aku kangen banget sama kamu" ucap James memeluk erat wanita itu. Namun wanita itu merasa tidak kenal dengannya dan mendorong tubuh James dari pelukan itu
"Maaf kamu siapa aku gak kenal" ucap Wanita itu
"Aku James temen kecil kamu, masa kamu lupa sih Nadz" Sontak membuat wanita itu terkejut dan langsung menatap tak percaya bahwa cowok yang tadi memeluknya itu Sahabat kecilnya dulu
"James" Nadine segera memeluk tubuh James dengan erat
Yassi dan Kiana hanya bingung menyaksikan kedua orang di depannya itu
"Nadz, ini beneran kamu kan" tanya James memastikan bahwa itu Nadine sahabat kecilnya dulu
"Iya ini aku Nadine lustre, btw kok kamu tau kalau ini aku sih padahal setelah 10 tahun kita ketemu bahkan aku gak tau kalau tadi itu kamu James"
"Aku cuman memastikan aja Nadz, soalnya kan sahabat kecil aku dulu itu orang nya culun kok sekarang berubah drastis ya" Ledek James
"Ihhhh enak aja kamu" Nadine sesekali mencubit pinggang James
"Sakit Nadz" ringis James
"Ehmmm... Ehmmm" Yassi dan Kiana berdehem mereka bagaikan nyamuk dari pasangan yang sudah lama tidak bertemu
"Oh iya James ini temen aku ini Yassi dan ini Kiana" Nadine memperkenalkan Yassi dan Kiana pada James
"Hallo gue Yassi" ucap Yassi menyodorkan tangannya pada James
"Hallo gue James" ucap James meraih tangan Yassi
"Haii gue Kiana" ucap Kiana menyodorkan tangannya pada James dan sesekali ia menatap James dengan tatapan yang menggoda
"Haii gue James" James agak risih dengan kelakuan Kiana namun ia hanya bisa tersenyum kecil
"Nadz kenapa kamu gak jemput aku, kemarin kan udah aku kasih tau" rengek James
"James maaf ya tadi itu aku ambil formulir di kampus" jelas Nadine
"Iya aku udah tau, tadi aku kerumah kamu Nadz. Tapi kamu nya gak ada"
"Oh ya gimana waktu itu kamu gak ada aku pasti gak enakkan" PD James
"Iya sih..."
"Heh kok kalian ngomongnya berduaan aja kita berdua gak diajak nih" sindir Kiana
"Oohhh maaf maaf" Ucap Nadine tak enak pada kedua temannya itu
"Btw kalian bertiga mau kemana?" Tanya James pada Yassi, Nadine dan Kiana
"Itu tadi kita habis pulang dari kampus ambil formulir ehhh ditengah jalan mobil gue mogok kayaknya keberatan sama mereka berdua" ledek Yassi sambil menunjuk Nadine dan Kiana
"Enak aja yang ada lho kali yang makan mulu" Kiana yang merasa di ledek oleh Yassi ia membalas nya
"Eh kok kalian jadi main ledek ledekan gitu sih" tegur Nadine pada ke2 temannya itu
"Kalian mau bareng sama aku gak?" Tawar James pada 3 cewek di depannya
"Gak usah James nanti ngerepotin kamu lagi, emangnya kamu gak capek kan kamu baru pulang dari Australia" tolak Nadine ia merasa tak enak pada James karena sudah tidak menjemputnya di bandara dan malah kini James menawarkan angkutan padanya
"Ihhh Nadz lho kok nolak rejeki sih?" Kesal Kiana
"Tau nih Nadz, kaki gue udah gempor nih jalan terus" lesuh Yassi
"Yaudah kalau gitu kalian bareng aku aja, kalian mau kemana aku anterin" ajak James
"Beneran nih gak ngerepotin kamu?" Tanya Nadine lagi, Nadine takut menganggu istirahat James pasti dia capek dari Australia
"Iya aku gak bakalan ngerasa di repotin sama kamu Nadz" ucap James dengan memberikan senyuman termanis nya pada Nadine
"Tuh kan James aja gak keberatan ayok Nadz" Kiana menarik tangan Nadine untuk masuk ke mobil ferrari milik James itu
Yassi, Kiana dan Nadine duduk di belakang sedangkan James duduk di depan dan seketika James langsung menegur apakah ia sekarang menjadi seorang supir yang akan mengantarkan ke3 majikannya itu?!
"Ehmmm kayak nya aku pantes banget ya kalau jadi supir?" James berdehem dan melirik ke3 wanita di belakangnya
"Hmmm maaf James, yaudah gue boleh kan duduk di depan" Tanya Kiana, ini kesempatan Kiana untuk mendekati cowok tajir + Tampan
James yang tadi nya ingin sekali bahwa Nadine yang duduk disamping nya itu langsung memasang muka cemberut
"Oke" jawab James singkat
*****
"Si James kemana ini?" Tanya Malcom pada Maya istrinya itu
"Kan si James lagi jemput Nadine pah" jawab Maya
"Ohh iya emang ya kalau udah rindu susah padahal kita pulang lagi kan untuk membicarakan soal perusahaan"
"Nanti kan juga bisa pah"
"Papah harap Nadine bisa bikin James lebih semangat nantinya saat mengurus perusahaan" harapan Malcom
"Mamah juga seneng kalau Nadine jadi menantu kita pah" ujar Maya
"Apalagi kita sudah mengenal dia sejak kecil dan kita juga mengenal keluarga mereka" lanjutnya
"Iya mah, tapi kita tidak bisa memaksakan cinta ke anak kita"
"Iya pah"
*****
James terus diam ia lebih memilih fokus pada jalanan dari pada mendengarkan ocehan wanita di sebelahnya
Sedangkan Nadine masih merasa tak enak pada James
"Hmmm James aku sama temen temen aku gak ngerepotin kamu kan? " Ucap Nadine ragu
James menoleh ke arah suara tersebut lalu senyum ke arah kaca spion yang ada di dalam mobil
"Enggak kok Nadz, aku gak ngerasa di repotin kok" meski James bilang seperti itu namun Nadine masih merasa tak enak apalagi ia mengingat bahwa hari ini dia tidak menjemput James di bandara
*Bersambung
1042 Word
Jangan lupa voment dan sampai jumpa di minggu selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Falling in Love With My Best Friend (Cerpen 1 - 20 Part)
RandomHaiii Nama gue Nadine Lustre. apasih yang akan terjadi kalau kalian punya teman terbaik namun berbeda jenis kelamin, dan bahkan kamu dan dia sudah kenal baik dari kecil. apakah kamu akan JATUH CINTA kepadanya atau bersikap seperti biasa sebagai se...
