Jungkook JK pov's Ga sampai setengah jam,kaki Maila pun selesai diobati oleh Jungkook. "Nih udah selesai.coba berdiri bisa jalan gak??" Berdiri.awssh "Awsssh" "Masih sakit??" "Masih" Ckkk cewek ini . kenapa dia sangat dingin si. "Sekarang istirahat lah!" "Tapi" "Kenapa??" Maila pov's Sebenarnya kaki Maila sudah tidak sakit lagi.Maila berpura pura karna dia ingin melihat ketampanan Jungkook. Berdiri.awshh "Awsh" "Masih sakit??" "Masih" Jungkook menyuru Maila untuk istirahat. "Istirahat lah!" "Tapi?" "Kenapa" Maila berpikir dulu untuk mengatakan hal memalukan ini.tpai rasa laparnya tidak bisa ditahan lagi sampai dia dirumah. "Aku lapar Jungkook-ah!"😳 Maila langsung menundukkan kepalanya karna dia merasa malu. " apa kau lapar??" "Iyaah" "Baiklah sebentar" Jungkook pun menuju dapur. Kini hanya tinggal Maila di ruang tamu. Monolog "Aigoo aku malu mengatakan itu pada Jungkook!!aisshh kau si perut demo terus bikin malu aje" JK pov's Jungkook menuju dapur meninggalkan Maila sendiri. "Dasar bocah.kalo lapar ngerengek kaya anak bayi aja yang nangis minta susu" "Tapi klao dipikir pikir dia tidak terlalu cantik.tapi kemanisan yang ada di wajah nya yang tidak membosankan itu membuat siapa saja yang melihatnya akan jatuh hati kepadanya.uuhh Maila Maila" Jungkook bergumam sambil memasak ramyun. Tiba tiba Maila datang ke dapur. "Kenapa lam,.. Aaahh" Maila terpeleset dan Jungkook pun menahan Maila. Dan disitu lah terjadi tatap menatap satu sama lain. Hati mereka berdegup dengan kencang bagaikan lagi lari maraton. "Aku bilang istirahatlah.jnagan kemana mana.aku sedang memasak mie untukmu" "Tapi kau sangat lama Jungkook ah!!aku sanat lapar" "Baiklah duduk disana" Jungkook membantu Maila untuk berjalan menuju kursi meja makan didepan dapur.
TBC