#1

68 12 4
                                    

Kring....kring
Tanda bel masuk pun berbunyi, semua murid pun memasuki kelasnya masing-masing.

"Aduh sakit banget parah,dasar cowo nyebelin."rengek ara sambil memegangi bokongnya yang terasa sakit akibat tertubruk cowo dingin.

"Aduh mata lu picek ya ra, cowo ganteng gitu dibilang nyebelin. Lagian lu kali yang lebay masa gitu doang jatuh." Sahut grisa, yang sedang jalan beriringan menuju kelas Xl IPA 3.

Sesampainya di depan pintu kelas kebisingan pun terdengar nyaring ditelinga ara.

"WOY BERISIK BANGET SIH!!!!!". Teriak ara yang sontak membuat semua murid kaget.

"Lu yang berisik dateng-dateng main teriak-teriak".sahut sang ketua kelas.

"Yaudah sih maaf". Ucap ara sambil berjalan menuju kursi yang ia duduki, di ikuti grisa yang memang duduk disampingnya.

"Eh...kata lu cowo pindahan itu masuk kelas mana."ucap seseorang dibelakang bangku ara yang sedang berbincang dengan teman sebelahnya tapi masih bisa terdengar di telinga ara.

"Gue ga tau juga tapi mudah-mudahan aja dia masuk kelas kita."jawab seseorang yg di ajak bicara

"Kok gua berfikir kalo cowo baru itu cowo dingin+rese."batin ara yang menghadap ke arah pintu sambil dan terlelap kedalam pikirannya..

"Bu Dona.....Bu Dona......."teriak ketua kelas yang menyadari kedatangan bu dona yang sedang berjalan dengan murid baru tak jauh dari pintu kelas IPA 3.
Ara yang mendengar teriakan ketua kelasnya itu langsung tersadar dari lamunannya...

"Selamat pagi....." ucap bu dona yang langsung disahut para murid di kelas "selamat pagi juga bu...." dan ada juga yang berteriak spontan.."ibu jangan repot-repot bawain saya jodoh"yang mengundang tawa semua murid IPA 3 terkecuali ara yang sedari tadi kaget sekaligus tidak percaya bahwa cowo dingin itu anak baru bahkan sekelas dengannya

"Baiklah anak anak sepertinya kalian sudah tahu kalau ibu membawa murid baru....kalau begitu silahkan kamu memperkenalkan diri kamu" ucap bu dona sambil menatap murid baru dan mempersilahkan untuk memperkenalkan diri.

"Nama saya Nalendro Naufan Vailer,biasa di sapa Nalen"ucap Nalen memperkenalkan diri dingin tanpa senyum yang terukir di wajah tampannya
Bahkan saat Nalen memperkenalkan diri seorang perempuan yang duduk di pojok kanan dengan lantang berbicara"kalo manggil sayang,honey,beb boleh kali"goda seseorang yang ada dikelas tersebut
Nalen dengan wajah dinginnya menghiaraukan gadis itu dan langsung bertanya "maaf bu saya duduk dimana ya??"tanya Nalen yang langsung dijawab dengan bu dona"oh...iya saya sampe lupa hmm....kamu duduk di depan ara aja.."jawab bu dona sambil menunjuk bangku yang berada tepat didepan ara dan sontak membuat ara shock"kalo bukan guru udah gua tendang sampe china lu"batin ara karena kesal tapi tidak mungkin dia ungkapkan karena di seorang guru bahkan wali kelasnya.

Sedangkan Nalen sudah duduk sedari tadi...dan langsung membuka buku pelajaran Fisika karena memang wali kelasnya itu mengajar Fisika. Jangan di tanya lagi bagaimana Nalen bisa pindah, karena dia ini pindahan dari Amerika,setahun yang lalu ayahnya memilih untuk mengelola kantornya yang di amerika dan ayahnya meminta Nalen megelola kantor yang ada di indonesia itu sebab Nalen kembali ke indonesia.

^^^^skip istirahat^^^^
Saat bel berbunyi semua murid keluar kelas menuju kantin mungkin karena memang ada yang lapar dan ada juga yang ingin bertemu yang mungkin bukan teman kelasnya.

"Ra kita mau duduk dimana nih"tanya grisa yang melihat tiada lagi tempat duduk yang kosong di kantin."ehmm..."pikir ara sambil menaikan jari telunjuknya memengang dahinya yang terlihat berfikir.

Belom sempat ara menemukan jawaban dari fikirannya, dengan tiba-tiba ada yang memanggilnya dari kejauhan yang tak lain adalah orang yang sangat disukai ara, sontak membuat ara terkejut.

"FARANISA ARUM LUXSTAR" panggil seseorang dari kejauhan.

Ara yang mendengar namanya dipanggil, ara pun langsung menolehkan kepalanya ke asal suara, dan langsung menghampirinya.

"Ha-hai" sapa ara sambil terbata-bata kepada seseorang yang membuat jantungnya berdisko tak karuan.

Sorry chapter pertama pendek soalnya ini baru pertama bikin cerita, jadi dimaklumin aja yaaa :).

Tired Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang