"Hidup adalah bagian dari perjalanan manusia.. ... dan dia adalah bagian terbaik dari perjalanan hidupku"
Hari baru adalah semangat baru.. Itu kata-kata yang sudah tidak asing lagi didengar, dan itu merupakan salah satu kata-kata yang memotivasi gue untuk menjalani hari. Kenalin nama gue Niesha yang berasal dari Negara Skandinavia yang berarti peri yang ramah gue adalah seorang murid di salah satu SMA di daerah Jakarta selatan,
Dimulai dari hari pertama gue pindah, gue adalah seorang anak dari keluarga yang super sibuk karena itu alhasil gue dititipin ke adik nyokap gue (tante), dan tanpa alasan lain gue langsung dipindahin ke rumah tante. Sebagai seorang anak bungsu gue merupakan anak yang paling manja dan tiba-tiba gue harus belajar mandiri tinggal dirumah orang, memang tak cukup sulit karena dirumah sudah terbiasa sendiri dirumah hanya ditinggal dengan asisten rumah tangga oleh nyokap/bokap dengan urusan pekerjaan. Tapi yang sulit untuk gue lalui adalah gue harus menjinakkan perasaan egois gue karena gue tinggal dirumah ya maklum biasa gue tinggal sendiri.
Hari pertama masuk sekolah itu merupakan hari yang paling buat gue deg-degan karena harus bersosialisai dengan orang-orang baru, karena gue introvert maka gue lebih memilih diam dibandingkan harus berbicara dengan orang yang ga gue kenal walaupun gue gatau apa-apa, mungkin juga ini menjadi kebiasaaan karena dulunya gue home-schooling berteman dengan hanya beberapa anak ga lebih dari 10 orang. Gue cukup ragu untuk menginjakkan kaki disekolah baru dan suasana baru, apalagi geu adalah salah satu anak yang tidak mengikuti MPLS(MOS), smakin menjadi akward-lah gue hari itu.
Hari itu dimulai dengan upacara, untung saja gue ga telat walaupun nyaris saja gue telat, gue gelisah waktu itu karena upacara itu digabung dari smp, sma, dan smk, jujur gue juga merupakan tipe orang yang gelisah di tempat ramai, gue baris di tengah-tengah gue ga kenal depan-belakang gue siapa dan..
waktu itu gue ga sama sekali ngobrol sama mereka. Setelah upacara selesai dan dibubarkan, anak-anak seangkatan gue dibimbing oleh osis untuk cuss ke kelas, dan gue cukup kaget sebagai anak yang baru menginjakan kaki disana, mendengar bahwa KELAS gue ada dilantai PALING ATAS. Waktu gue nyampe dikelas itu kelas udah dipenuhi oleh manusia-manusia dengan tatapan aneh ke gue (mungkin karena dari tadi gue ga senyum hehe maklum dari tadi gue nervous parah), gue duduk paling depan karena udah ga ada tempat lagi, gue duduk bareng orang yang gue GAKENAL dia cowo dengan tampang bandel dan iseng, okey waktu itu gue bersikap digin sama semua anak dikelas, tapi akhirnya ada anak yang duduk dibelakang bangku gue ngajak gue ngobrol dari situ gue mulai berkenalan dengan mereka dan mencoba berbaur. Sampai hari ketiga gue masih belum hafal nama-nama mereka sebenernya...Tapi ada yang menarik perhatian gue waktu itu gue sendirian lagi jalan keliling sekolah terus gue ngedengar petikan gitar bernada lagu terkenal milik Ed sheeran tapi gue gatau awalnya suara itu berasal, tapi setelah gue ikuti suara itu ternyata itu berasal dari ruang musik sebelah uks. Seorang cowo blasteran Australia berambut hitam kecoklatan sedang bermain gitar dengan santai. Pada waktu itu gue cukup bingung karena seharusnya kalau dia anak baru gue harusnya ngeliat dia dibarisan, dan kalau dia dari angkatan lain seharusnya dia ga ada disini karena yang lain masih ada kelas dan berbeda dengan yang ikut mpls.
Sorry masih banyak typo😂😂
sorry kalau jelek..
Thanks for reading 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Drawn By Clouds
Teen FictionKisah kehidupan seorang gadis bernama Niesha yang baru memulai masa SMA nya