Episode 1 :Pertemuan

131 9 45
                                    

Suara tembakan dari sebuah pistol, suara tersebut menggema di sebuah supermarket. Hari yang damai yang diharapkan oleh Mike P. hancur karna sebuah perampokan di saat dia berbelanja.

Saat dia ingin berbelanja untuk makan malam, tiba-tiba terjadi perampokan di sebuah supermarket dekat dia tinggal.

Ini merupakan pertama kali dia berbelanja di tempat itu, selama ini dia selalu di siapkan makan malam oleh temanya. Tetapi karena suatu alasan dia tidak bisa membuatkan makan malam untuk Mike.

Ketika dia sedang memilih belanjaanya dia mencium bau yang tidak asing, seperti bau mesiu. Benar, salah satu pelanggan yang baru saja masuk tersebut mengeluarkan bau tersebut.

Dengan Jaket hitam tangan panjang yang menutupi badanya, celana panjang sedikit robek di bagian dengkul, dan memakai topi yang hampir menutupi wajahnya. Dengan pakaian tersebut tidak mungkin ada yang tidak curiga padanya.

Orang tersebut mendekati kasir, dan langsung menodongkan senjata kepada penjaga kasir.

"INI PERAMPOKAN! SEMUANYA!! TANGAN DI KEPALA DENGAN WAJAH MENGHADAP LANTAI!"

Disaat seperti itu Mike menuruti perintah si perampok sambil melirik kearah si perampok.

Perampok tersebut memerintah si penjaga kasir untuk memasukan uang ke dalam tas yang dibawa si perampok.

Disaat perampok melihat uang yang dimaksukan penjaga kasir yang membuatnya lengah, dengan cepat Mike mengambil barang di sampingnya dan langsung melempar tersebut kearah si perampok.

Perampok tersebut tersadar bahwa dirinya dilempar suatu benda dengan reflek dia mencoba menangkap benda tersebut.

Tanpa disadarinya mike menendang kakinya. Perampok itu mencoba menghindar tetapi itu percuma dan terjatuh membuat pistol yang dibawanya terpental.

Mike dengan sigap menangkap si perampok dan memegang tangan si perampok, namun aneh, kenapa tangan si perampok kecil, seperti tangan perempuan.

"seseorang ambil pistol tersebut dan berikan padaku"

Seru mike agar seseorang mengambilkan pistol tersebut. Tentu saja perampok itu terus memberontak saat di tangkap mike.
Seorang pria yang terlihat sedikit ragu mengambil pistol yang terpental tersebut dan memberikanya kepada mike.

"Jangan bergerak atau kutembak!"

Ucap mike ke perampok tersebut agar perampok tersebut diam, tentu saja perampok yang tadinya memberontak serentak terdiam.

Wajah mike mendekat ke telinga si perampok seperti membisikan sesuatu.

"Tenang... saya seorang polisi, dan saya akan membawa orang ini ke kantor terdekat"

Ucap mike lalu pergi keluar supermarket.

Anehnya di luar supermaret sangat sepi. Mungkin karena itulah si perampok melancarkan seranganya.

Saat berjalan menjauh dari supermarket mike mengeluarkan magazine dari pistol tersebut lalu memasukanya ke dalam kotak sampah. Dan mengeluarkan peluru di magazine satu persatu.

"dari mana kau mendapatkan pistol tersebut?"

Perampok tersebut hanya bisa terdiam.

"huft.... Tenanglah aku bukanlah seorang polisi"

"dari tindakanmu sepertinya kau baru pertama kali memegang pistol, sepertinya kau mendapatkanya dari seseorang,benar?"

Perampok tersebut bereaksi setelah ditanya tanya oleh Mike.

"Sepertinya aku benar, ya kan? Nona?"

"Siapa Kau sebenarnya?"

Untuk Pertama kalinya perampok tersebut berbicara ke mike. Perampok tersebut juga melepaskan topi yang ia kenakan, yang membuat rambutnya keluar dan wajahnya terlihat.

Never KilledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang