Chap 3

252 28 0
                                    

Jungkook pov 👦
Aku sedang berkeliling sekolah sambil melaksanakan tugasku yaitu memeriksa apabila ada peserta MOS yang bersantai santai tidak menjalankan tugasnya maka aku harus membawanya kehadapan ketua OSIS tapi sebelum itu aku akan menegurnya terlebih dahulu.
Langkah kaki ku terhenti tepat di depan lapangan basket karena samar samar aku melihat seseorang yang sepertinya sedang kesakitan sambil memegang perutnya.
Dan kedua bola mata ku membulat ketika sosok itu terjatuh pingsan di atas hamparan rumput taman. Dengan segera aku berlari menghampiri sosok tersebut dan membawanya ke uks dengan panik.

Jungkook pov end~

*
*
*

Sesampainya di ruang uks, jungkook langsung membaringkan tubuh yerin si kasur uks, lalu memanggil penjaga atau dokter kesehatan yang bertugas melayani dan memeriksa apabila ada siswa yang sedang sakit. Namun jungkook tak menemukan siapa pun di uks tersebut, kepanikan jungkook semakin meningkat ketika tidak mendapati Yoona noona si penjaga uks yang biasanya selalu ada.

"Haishhh sebenarnya dimana noona yang biasanya selalu ada menjaga uks ini? Astaga ini sangat genting" jungkook mengacak rambutnya merasa frustasi.

Jungkook berjalan menyusuri setiap sudut yang ada di ruangan uks, hingga seseorang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Eh? Ada apa ini, mengapa kau terlihat panik jungkook-ah?" tanya Yoona

"Haishh noona, cepatlah ada seorang peserta MOS yang pingsang, kau harus memeriksanya noona"

"Ne, tenanglah jangan panik aku akan memeriksanya" ucap noona penjaga kesehatan tersebut bernama Yoona sambil mengambil stetoskop yang tergantung di nakasnya lalu segera berjalan menuju kasur tempat yerin terbaring dan memeriksanya.

"Bagaimana noona apakah dia baik baik saja?" tanya jungkook masih dalam keadaan panik

"Emm.. Dia memiliki maagh yang cukup kronis, dan saat ini maagh nya sedang kambuh. Sepertinya dari pagi dia belum memakan apapun, karena perutnya kosong maka dari itu maagh nya kambuh dan jatuh pingsan."

"Hmmm.. Baiklah lalu sekarang bagaimana?"

"Tak usah khawatir aku sudah menyuntikan obat pereda maagh, setelah dia sadar dia harus makan lalu meminum obat agar maagh nya tidak kambuh lagi. Maka dari itu kau harus membelikannya makanan." nasihat noona Yoona, well perkataan tersebut tak bisa di bilang nasihat tapi lebih tepatnya perintah noona yoona kepada jungkook.

"Baiklah kalau begitu, aku akan pergi ke kantin dulu untuk membeli makanan untuknya." jungkook beranjak dari tempatnya.

"Ne" balas yoona singkat

***

"Eughh.. Dimana aku? Kenapa Kepala ku pusing sekali" yerin membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang memasuki retinanya lalu setelah itu mendudukkan dirinya sambil memegang kepalanya.

"Eh.. Kau sudah sadar rupanya" ucap Yoona sambil memeriksa kembali keadaan Yerin.

"Eumm, di-dimana aku? Kenapa aku bisa ada disini?"

"Kau ada di ruang UKS, tadi kau pingsan, setelah ku periksa ternyata maagh mu kambuh. Apakah kau belum sarapan hingga kau melakukan aktivitas dengan perut kosong, eoh?"

"Ah.. Ne aku tidak sempat sarapan tadi pagi karena aku bagun kesiangan." jawab yerin sambil tersenyum kaku.

"Omong omong nama mu siapa? Nama ku Yoona dokter penjaga di Uks ini."

"Emm, aku- nama ku Yerin, terimakasih sudah mengobatiku."

"Ne. Lain kali kau harus-..."
Ucapan Yoona terpotong karena seseorang datang dengan membawa makanan ditangan kanannya. Lalu keduanya pun menoleh ke arah jungkook, yoona yang sudah mengetahui tujuan jungkook hanya tersenyum sedangkan Yerin terlihat bingung akan kedatangan sosok yang tak dikenalnya.

I Love You SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang