Chap 1

336 35 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana penerimaan peserta didik baru, termasuk bagi gadis bernama Jung Yerin. Setelah kelulusannya dia berhasil masuk ke sekolah ternama yaitu Sungji High School di Seoul.

***

At home 🏡

Kringg... Kringg... Kringg..

Suara nyaring jam beker bergema di suatu ruangan atau lebih tepatnya di kamar seorang gadis. Namun gadis tersebut tampaknya menghiraukan suara nyaring dari jam beker tersebut.

"Haishhh.. berisik sekali sih, Tidak tahu apa aku ini masih ngantuk" ucap gadis tersebut lalu kembali tidur tanpa mematikan alarmnya.

Kringg.. Kringg.. Kringg.. Kringg...

Jam tersebut terus berdering. Hingga suara langkah derap kaki terdengar menuju kamar.

BRAKK..

"Astaga sayang mengapa masih tidur eoh? Ini sudah jam 03:30 kau harus bersiap untuk ke sekolah" ucap seorang yeoja paruh baya sambil mengelus surai gadis yang sedang tidur dan langsung mematikan alarm.

"Ahhh.. Eomma aku masih mengantuk, biarkan aku tidur, lagi pula ini masih pagi" rengeknya.

"Ayolah sayang.. Cepat bangun kau lupa sekarang adalah hari pertamamu melaksanakan MOS? " ucapnya lembut

"Hhmm.. Aku tau eomma aku tak lupa, jadi biarkan aku tidur lima menit lagi" pintanya

"Yasudah kalau begitu eomma tidak akan memaksa kau bangun, tapi jika kau terlambat jangan salahkan eomma eoh? Karna sekarang sudah jam 03:45 pagi" sang eomma akan beranjak pergi namun terhenti karena suara teriakan anaknya.

"Mwo? Astaga eomma kenapa tidak bilang kalau sekarang sudah jam 03:45?! Bagaimana ini aku akan terlambat kesekolah baruku" gadis tersebut membulatkan matanya lalu beranjak ke kamar mandi dengan terburu buru. Sang eomma yang melihat tingkah putrinya hanya menggelengkan kepalanya.
Hingga beberapa detik kemudian terdengar suara dari dalam kamar mandi.

Dughh

"Akhhh.. Appo, haishh pantatku" yeoja tersebut meringis kesakitan sambil mengusap pantatnya yang berdenyut.
Sedangkan sang eomma yang mendengar suara dari kamar mandi langsung menghampiri putrinya. Dan betapa kagetnya sang eomma karena melihat putrinya yang sudah berada di lantai sambil meringis kesakitan.

"Omoo.. Kau tak apa kan sayang? Astaga makanya hati hati, sini biar eomma bantu" sang eomma membantu putrinya berdiri.

"Hah.. Terima kasih eomma" ucapnya

"Ne, cepatlah mandi sekarang sudah jam 4 eomma akan turun kebawah untuk menyiapkan sarapanmu dan menyiapkan apa yang akan kau bawa" lalu beranjak pergi

"Ne" balasnya singkat

***

Setelah selesai mandi gadis tersebut dengan buru buru turun kebawah untuk menemui sang eomma tercinta.

"Eomma aku harus pergi sekarang, aku sudah terlambat maafkan aku karena merepotkan mu, annyeong eomma" gadis tersebut membungkuk memberi salam pada eommanya lalu beranjak pergi.

"Yakk!! Jung Yerin!!! Kau harus sarapan terlebih dahulu, kalau tidak magh mu nanti kambuh" teriak sang eomma pada anaknya. Ya seperti dugaan kalian gadis tersebut adalah Jung Yerin si yeoja ceroboh.

"Tak apa eomma nanti aku bisa sarapan dikantin sekolahku" balas yerin pada eommanya sambil terus berlari keluar rumah.

"Haish.. Anak itu selalu saja begini, baiklah hati hati dijalan" ucap sang eomma sedikit berteriak, ya meskipun tak akan terdengar oleh anaknya karena sudah pergi dari rumah.

***

Yerin terus berlari sambil terus menggerutu dan mengumpati seniornya yang membuat peraturan yang begitu kejam karena peserta didik barunya harus sudah berada di sekolah pukul 04 pagi, yang benar saja Astaga bahkan ini masih gelap matahari pun belum terbit.

"Astaga bagaimana ini aku sudah terlambat, pasti aku akan mendapat hukuman. Haishh memalukan sekali seorang peserta didik baru terlambat dihari pertamanya melaksanakan MOS, Ya Tuhan ini gila mengapa mereka membuat peraturan yang begitu kejam  bahkan ini masih gelap Astaga" gerutu yerin sambil terus berlari menuju sekolah barunya.

Mengapa yerin tidak menunggu bis? Ya karena menurutnya percuma saja menunggu bis karena baginya itu akan semakin memperburuk nasibnyl, jika yerin menunggu bis maka dia akan terlambat karena bis sekolah tak akan datang sepagi ini jadi yerin lebih memilih berlari sekuat tenaga.

Sesampainya di gerbang sekolah, semua peserta MOS sudah berkumpul di lapangan karena sedang melaksanakan apel pagi.

"Hah.. Hah.. Hah.. Capek sekali" ucap yerin sambil memegang lututnya dan terus mengatur pernapasnnya. Yerin hendak menuju kelas namun terhenti begitu melihat ke arah lapangan.

"Omoo mereka sudah memulai upacaranya! bagaimana ini astaga mati aku, ya tuhan bantu aku haishh eomma aku harus bagaimana? ini sangat memalukan!!" panik yerin

Sedangkan sebagian dari anggota OSIS ada yang bertugas mengawasi di sisi belakang lapangan. Dan seketika salah satu dari mereka menyadari kedatangan yerin yang terlambat.

"Heyy.. Kau yang berdiri di depan gerbang ayoo cepat masuk kedalam mengapa kau diam saja di situ bodoh!!" teriak salah satu sunbae disana.

"Ahh.. Ne sunbae" Yerin berjalan kearah Sunbaenya dengan menundukkan kepalanya karena jujur saja dia sedikit takut.

'Sial. Mengapa aku sulit sekali dibangunkan eoh? Hingga aku terlambat, aku kan jadi malu, haishh sudahlah.' gerutu yerin dalam hati.

"Mengapa kau terlambat eoh? Semua peserta didik kan sudah diberi tahu bahwa jam 04:00 semuanya harus sudah ada disekolah! Karena kau terlambat maka kau harus dihukum."

"Emm.. Ah, Mianhae s-sunbae tadi a-aku bangun ke-kesiangan" jawab yerin gugup dan masih menundukkan kepalanya karena takut. Sedangkan sunbaenya hanya memutarkan bola matanya malas.

"Yasudah cepat pergi kesana dan bergabung dengan mereka yang juga terlambat, sama seperti mu" menunjuk pada tempat dimana ada beberapa murid yang terlambat.

"Ah ne s-sunbae, kamsahamnida" ucap yerin membungkuk memberi salam kepada sunbaenya lalu berjalan menuju tempat yang tadi ditunjuk sunbaenya.

Dan saat Yerin melewati lapangan ada beberapa siswa juga anggota OSIS yang menatap atau lebih tepatnya memperhatikan ke arah Yerin. Yerin terus menundukkan kepalanya malu hingga sampai ke tempat tujuannya.

"Haish menyebalkan, siapa sunbae tadi? kenapa galak sekali eoh? Tidak sabaran, berkulit pucat seperti orang yang sudah mati dan astaga mulutnya mengapa pedas sekali kalau berbicara! Dan apa dia bilang tadi? Dia menyebutku bodoh, astaga aku ini tidak bodoh dasar seenaknya saja!!" umpat Yerin.

"Hey.. " ucap seseorang sambil menepuk pelan bahu Yerin.

TBC
★☆★
☆★☆

Hai gimana? Pasti jelek ya ceritanya? Mian ini baru pertama kalinya aku buat ff. Pasti garing ya? Maaf ya soalnya aku gak bisa bikin ff hehe. Ditunggu Vote & commentnya.

I Love You SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang