Chapter 3

49 10 0
                                    

The change of name

Young-jae ✖ ➡ park chanyeol
Young-soo ✖ ➡ park byunbaek ✔
Minhye ✖ ➡ lee iu ✔

+ full member EXO

=================================
Kegelapan hati hanya akan memperburuk situasi.

Three Musketeers

=================================

  Chanyeol berdiri di depan pintu kayu yang terlihat seperti telah rapuh, ia menarik nafas pelan lalu mengayunkan tangan nya ke ganggang pintu itu. Perasaan berkecamuk mulai menguasai hati nya, iya mendengar suara seorang perempuan dalam rumah nya. Apa lagi yang di lakukan laki-laki itu dirumah ku.
   Suara itu tak membuat nya menjauh dari pintu, ia membuka pintu secara paksa, dan menghempas kan nya. Suara pintu mengaget kan seisi rumah. Chanyeol melongos masuk tanpa menghiraukan perbuatan ayah nya dan wanita jalang itu.
   Ini bukan yang pertama kali nya, chanyeol tak merasa kaget sama sekali lantaran ini sudah yang kesekian kali nya. Hanya saja wanita itu terlihat ketakutan dan mulai mengemasi pakaian nya.
 
"Anak bajingan, kenapa kau tiba-tiba saja merusak acaraku"

  Ayah chanyeol berdiri dan menatap chanyeol dengan tatapan tajam. terlihat dari wajah nya emosi yang sangat meluap.
PPLAKHH--
tamparan keras telah mendarat di pipi chanyeol, di ikuti pukulan keras di pipi nya.
  Terlihat wanita yang tengah mengenakan baju nya tampak takut dengan kejadian yang sedang di saksikan nya.
  chanyeol hanya bisa diam menerima perlakuan ayah nya, hanya tangan kurus nya yang melindungi wajah nya menahan segala pukulan dari ayah nya.
  Setelah dapat mengelak chanyeol berlari kearah pintu dalam wujud melindungi diri nya. Namun tak segampang itu laki-laki keji yang sedari tadi memukulinya tak melepaskan nya begitu saja, dengan sekuat tenaga ia mengejar chanyeol.
  Namun tenaga chanyeol tak cukup kuat karna ia belum ada sama sekali mengisi perut nya. Ia terjatuh di tengah jalan yang sepi tak ada satu orang pun yang lewat disana saat ini.
  Chanyeol bersimpuh mengharap ada yang bisa menolong nya. Badan nya tak akan sanggup menerima semua pukulan dari ayah nya. Tidak secepat itu ia menyerah, ia berusaha berdiri dengan sisa tenaga yang ada. Tapi tetap saja tenaga yang dia punya tak cukup kuat menahan dirinya. Sebentar saja ia berdiri ia sudah kembali terjatuh. sesaat ia menoleh ke belakang, tak bebrapa jauh di belakang ayah chanyeol  sudah terlihat, dengan wajah brutal seakan-akan chanyeol akan dihabisinya saat ini juga.
   Chanyeol kembali berdiri namun ia tetap tak bisa, apa yang harus dia lakukan, berteriak pun tak akan membuah kan hasil. Tak sadar ia telah meneteskan air mata, ketakutan telah menguasai diri nya saat ia kembali menoleh ayah nya telah berdiri tepat di belakang nya. Dengan nafas tersenggal-senggal laki-laki itu menarik kerah baju chanyeol, chanyeol terangkat setengah berdiri, ia menyembunyikan wajah nya dengan kedua tangan nya. Ia pasrah menanti pukulan itu.

--BRUKH--
  Chanyeol terjatuh terhempas ke tanah tanpa mendapat kan pukulan. Ia mencoba membuka mata, ia melihat seorang laki-laki dengan kayu besar di tangan nya.
  Sejenak ia melihat ke arah ayah nya yang terjatuh kesakitan lantas menerima pukulan kuat di bagian kepalanya. chanyeol kembali melihat ke laki-laki yang berdiri didepan nya lalu menatap lagi ayah nya bergantian. Semua ini tanpa diduganya...

====

"byunbaek apa kita latihan nya sekarang aja? Nanti setelah bel masuk jam kedua berbunyi aku harus masuk kelas" Ucap lee iu seraya menghentikan langkahnya.

"Baik nya kita latihan pas istirahat aja, sekarang jam pelajaran hwan-ssi aku gak mau melewatkan nya, masih ada beberapa menit"balas byunbaek

Three MusketeersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang