Awalnya

14 3 0
                                    

"Kak Sam"

Suara cempreng itu berhasil membuat Samudra menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang

"Cewe aneh lagi" gumam Samudra pelan

"Selamat pagi kak Sam" sapa Lavindra hangat "Kakak udah sarapan? Udah minum susu? Nih kak Lavin bawain hot coklat sama coklat juga"

"Lo tuh banyak duit ya beliin gue coklat terus? Bosen gue. Lagian lo tau kan gue ngga pernah makan coklat dari lo"

"Kakak gapernah makan? Loh kenapa kak? Kakak gasuka coklat?" Jawab Lavindra pura pura. Padahal sebenarnya ia tau betul kalau Samudra tidak pernah memakan coklat nya

"Gue suka coklat" Samudra tampak menjeda kalimatnya "tapi GASUKA kalo dikasih sama lo. Puas?" Jawab Samudra seraya menekankan kata gasuka dengan tajam

Lavindra menegang mendengar kata gasuka dari Samudra, tetapi kemudian ekspresi nya berubah kembali ceria

"Kak Sam suka malu malu gitu deh, iya tau kak Sam pasti mau makan nanti kan kalo Lavin udah pergi? Yaudah Lavin ke kelas yaa kak? Dadah kakak" Lavindra berlalu meninggalkan Samudra yang masih diam memandangi punggung Lavin yang menjauh

"Lo tuh cewe gila, udah gue kasarin masih aja suka sama gue" gumam Samudra pelan. Ingatannya kembali pada 1 tahun lalu saat pertama kali ia dan Lavindra bertemu.

Flashback on

Sore itu saat samudra kembali dari bandara, ia melihat seorang gadis tengah menangis sembari memegang sebatang coklat, sebenarnya ia tidak terlalu peduli tetapi tangis gadis itu sungguh mengganggu

"Lo kenapa?" tanya samudra

Gadis yang sedang menunduk itu pun mengangkat wajahnya. Samudra tertegun melihat wajah cantik itu. Mata cantik gadis itu bengkak bukti bahwa ia telah lama menangis. Samudra merasa iba melihat gadis itu.

"Lo gapapa?" tanya Samudra kemudian "Lo boleh cerita sama gue" entah darimana ucapan itu dan Samudra menyesali nya

"Bunda"

Samudra tampak ingin sekali mendengar kelanjutan nya "Bunda lo kenapa?" tanya nya lagi

"Bunda hiks hiks" gadis itu menceritakan sambil menangis tersedu sedu "Bunda kasih coklat ini habis itu bunda pergi" ucapnya sambil menyodorkan sebatang coklat

"Pergi kemana? Lo gausah nangis bunda lo pasti kembali ga mungkin kan dia ninggalin anaknya gitu aja?" jawab Samudra sambil berusaha menenangkan dengan menepuk nepuk pelan pundak gadis itu

"Bun..bundaa g..ga..gaakan kembali di..dia udah kembali k...ke t..t..tuhan" kini tangisnya semakin kencang. Samudra yang merasa iba pun kembali menenangkan gadis tersebut

"Dengerin gue, Semua akan kembali sama tuhan lo harus ikhlas apapun alasannya gue tau emang ngga gampang tapi kalo lo nangis terus juga gaakan ada gunanya kan? Bunda lo gaakan pernah hidup lagi, mendingan lo doain bunda lo supaya bunda lo ditempatkan ditempat yang terbaik disisi tuhan" suara Samudra sangat menenangkan gadis tersebut sehingga perlahan gadis tersebut pun tersenyum

"Makasih kak" ujarnya tulus

"gausah berlebihan santai aja, mending lo pulang jangan nangis ditengah jalan gini lo malu maluin" Jawan Samudra datar dan pergi meninggalkan gadis itu

"Gue gaakan ngelupain lo kak" gumam gadis itu pelan

Flashback off

"Nyesel dulu gue ngasih nasehat sama dia kalo ujung ujungnya kaya gini" Samudra melenggang menuju kelasnya

"Hey bro jam berapa ini? lo kira ini sekolah nenek moyang lo?" Rama menyapa samudra dengan gaya khasnya yang tengil

"Biasa ada pengganggu tadi, you know ram"

"Lavindra maksud lo? Elah lo mah kapan move on sih ada bidadari ngejar kok dianggurin gitu aja" Rama meninju lengan Samudra

"Aw sakit ram lo kira lengan gue sasak apa?"

"Alah Sam lo ngalihin pembicaraan aja, gimana sih awalnya kok si Lavin bisa ngejar ngejar elo kaya gitu?" tanya Rama penasaran

"Ngapain sih bahas dia? Gapenting tau"

"Masa lo gamau bagi bagi sih sama temen lo yang ganteng ini? Ayolah cerita pliiiiiiiis" ucap Rama memelas

Karena terus menerus didesak, akhirnya Samudra menceritakan awal bertemu dengan Lavindra sampe saat Ini

"Karena itu makanya cewe gila itu ngejar ngejar gue" terang Samudra

"Oh gitu ya? Tapi lo jangan terlalu kasar lah Sam sama dia kasian juga kan dia cewe Sam masa lo ngga berperikemanusiaan banget sih"

"I don't care" jawab Samudra datar

▪▪▪

Hallohay~
Samudra jahat ya? untung ganteng
Yaudah Sampai ketemu di part selanjutnya aja deh ya💕
Paipaiiiii♥♥

CHOCOLOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang