PENUNGGU (part 2)

18 1 0
                                    

Aku masuk kekamar kos dengan badan yang terasa dingin,kesunyian dikos ku membuatku mendengar suara-suara aneh seakan telingaku terus mendengung
Aku menyalakan mp3 agar memecah suasana hening dan sedikit seram ini sambil menunggu mereka pulang.

Sekitar 20 menit kemudian aku mendengar suara abg-abg sekos ku sudah pulang mereka berkumpul diruang tengah seperti biasanya
Aku yang sudah tak tahan ingin menceritakan hal ini kepada mereka langsung keluar menemui mereka.

Tapi..
Aku malah seperti dipukul dibagian dadaku
Aku tak melihat mereka diruang tengah maka aku berjalan keluar
Aku merasa tenggorokanku kering dan nafasku panas ketika aku melihat gerbang masih terkunci.
Kami biasanya mengunci gerbang karna takut ada orang yang masuk sembarangan karna penjaga kos tidak ada.

Aku menunggu digerbang kos dan mataku tiba-tiba tertarik ke arah bangunan 4 lantai diseberangan gerbang kos ku.
Aku tak melihat ada orang diatas bangunan itu,aku hanya melihat bayangan hitam beberapa orang berjalan secara tidak jelas disekitar pagar besi bangunan tak terpakai itu.

Aku tak berani mengambil langkah sedikitpun kedalam kamarku
Sampai abg-abg sekos ku pulang dari mesjid.
"kenapa diluar dek? Wah bg put kayaknya kita harus nempah kunci itu dan megang masing-masing bg
Liat si andy kasian gk bisa keluar dia hehe" kata bg ade dia adalah mahasiswa perantauan yang paling rajin beribadah dan tak pernah ketinggalan ibadahnya.
"iya bg jadi kalo ada perlu kan gampang kalo pegang kunci gerbang masing-masing" sahut bg arwi seorang mahasiswa perantauan juga yang paling anti sama hal-hal gaib.
"yaudah bg besoklah aku cari tukang tempah kunci sepulang kerja,biar akupun gak harus dipanggil-panggil malam kalo uda ngantuk kali hanya buat ngunci pintu" sambung bg putra
"kenapa diam aja ndy? Bah keringat jagung kau ndy?" tanya armi adik kandung bg armi satu angkatan seperti aku.

Kami berjalan masuk ke kos dan aku mulai menceritakan kejadian ini.
Aku: bg tadi pas kalian semua pergi kemesjid aku kayak dengar org masuk kekamar mandi sebelah ini(sambil.menunjuk) ada bau rokok juga bg,aku pikir preman sini masuk gak permisi
Pintu kamar mandi nya gak terkunci jadi aku buka.
Pas aku buka gaada orang didalam bg
Tapi ada bekas kaki kayak berlumpur gitu dipijakan kaki wc
Bg putra: haha baru weeee baru kenak dia bg mi hehe
Bg armi: setau abg ndy dikamar mandi sebelah itu ada cewek bukan cowok
Aku: cewek bg? Maksud abg kuntilanak?
Bg armi : iya ndy kemaren pas abg mau ambil wudhu nampak abg dia disitu mata nya merah menyala ndy,kayak lampu,lehernya kayak tersayat-sayat pisau down juga abg kemaren 2 hari
Bg putra :kalo diganggu kayak gitu lagi ndy,langsung keluar aja agak jahil kayaknya yg dekat kamar mandi itu

Setelah aku tau mereka juga pernah diganggu,aku sempat berpikir untuk pindah dari kosan ini tapi aku sudah terlanjur dekat dengan mereka dan kami sudah seperti keluarga disini
Tapi masih yg terpikir dikepalaku
"mereka bahas perempuan didekat kamar mandi itu,tapi aku tadi nyium bau rokok,ah udahlah gapenting juga" pikirku

*jam telah menunjukan pukul 23:45
Dan kami memutuskan untuk tidur
Aku meminta bg ade untuk menyalakan lampu luar kamar nya tetapi rusak jadi agak gelap karna yg nyala hanya lampu luar bg armi
Aku tidur dan mematikan lampu kamarku.

aku terbangun tiba-tiba karna aku merasa kepanasan aku melihat hpku masih jam 03.15
Dengan agak sedikit takut aku menyalakan kipas angin
Dan menutup mataku kembali
Tetapi aku tidak merasa ngantuk lagi

Tiba-tiba..
Tug...tug...tug
Dikeheningan malam aku mendengar suara kaki berjalan ke arah kamarku
Aku terbangun di tempat tidurku
Dan melihat kearah jendela kaca yg agak tembus
Sampai aku bisa mendengar suara jantungku memenuhi seisi kepalaku

Aku melihat bayangan tinggi tetapi kurus berjalan melewati kamarku
Dan..
Tiba-tiba bayangan itu kembali lagi dan berhenti dikaca jendela kamarku

Bersambung

Thanks for read
Tunggu kelanjutan nya ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENUNGGU DISUDUT GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang