WARNA JIWA PELANGI LUNTUR

1. BENGKEL PAK SAPARDI

BENGKEL PAK SAPARDI

Permulaan.
Inspirasi dari karya-karya Pak Sapardi Djoko Damono.

Aku menghilang diri di celah-celah perkataan, menyelak rimbun makna yang lain dalam kesamaan, meninjau dahan-dahan tunduk yang tak semesti empunya buah lebat meranum. Ranting kecil kekadang penuh senyawa bunganya. Selinap kesemuanya.

Berjingkit-jingkit senyap menyelak angin tepu mengisi ruang dusun dengan jisim muka beriras dahaga pengertian.

Senyap... maksud ayat-ayat itu sedang khayal tersandar malas. Terjah mereka dari sisi, kejutkan. Sudah terlalu lama terbiar leka, terlarut dalam ketiadaan makna.

Dorongkan tulusmu, goda bisikan sulit indah kata penyeri maksud yang terlalu lama ditinggal sepi, terabai memudar hambar. Bisa maksud kian tawar tak menyengat.

Bancuh manisan racunmu, hembuskan nyawa ke dalam aksara, hias rapi penawarmu. Persembahkan pesona maksud di celah-celah perkataan, demi santapan jiwa yang hidup. Dan mungkin, aku tinggal sedikit lama dari jasadku, di celah ayat-ayat sepi.

Kuala Lumpur, 24 Jun 2017