Poison

10.9K 1.1K 44
                                    

Namjoon POV

Aku berlari ke tempat yang dikatakan Jinyoung tadi. Aku benar-benar khawatir dengan Taehyung. Anak itu memang sering dibully saat aku sedang sibuk, biasanya aku akan menghajar orang yang membullynya di luar jam sekolah, tapi kali ini kesabaranku sudah habis, aku akan memberi pelajaran kepada orang yang berani melakukan hal itu kepada dongsaengku saat ini juga.

Saat aku sudah sampai di rooftop, aku sangat terkejut melihat dua orang yang terbaring di lantai.

"TAEHYUNG!" aku berlari menghampiri mereka dan melihat keadaan Taehyung yang benar-benar kacau, wajahnya dipenuhi lebam dan darah, tidak seperti murid satunya lagi yang tidak terluka sedikit pun. Aku yakin murid ini yang memukuli Taehyung kali ini.

"Namjoon-ah, apa Taehyung tidak apa-apa?" Aku tidak sadar kalau Hoseok dan Jimin sudah berada dibelakangku. Aku tidak menjawab karena masih sibuk menepuk-nepuk pipi Taehyung, berharap dia sadar.

"Bukankah dia.." Jimin berkata sambil menunjuk murid yang satunya lagi. Kini aku mengalihkan perhatianku pada Jimin.

"Kau mengenalnya?" Tanyaku setelah melihat ekspresi Jimin.

"Dia Jeon Jungkook." Ahh, jadi murid ini yang bernama Jungkook itu? Sialan. Aku sudah menduga hal seperti ini bisa saja terjadi.

"Kalian bawa Taehyung ke UKS." Kataku kepada Hoseok, Jimin dan juga Jin yang baru sampai.

"Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Jin.

"Aku harus memberi anak ini pelajaran."

"Jangan seperti itu Namjoon. Aku yakin bukan ia pelakunya." Kata Hoseok dengan nada khawatir.

"Lalu siapa lagi?! Hanya ada dia dan Taehyung disini." Kataku lagi. Memang benar tidak ada seorangpun disini selain mereka kan?

Author POV

"Cepat bawa Taehyung ke UKS!" Kali ini nada bicara Namjoon seperti tidak ingin dibantah. Hoseok, Jimin dan Jin yakin pasti Namjoon akan melakukan sesuatu yang buruk karena ia sedang dalam keadaan marah, tapi mereka tidak bisa membantah. uruk dengan berat hati mereka mengangkat Taehyung pergi dari tempat itu.

"Kau akan tau akibatnya bila melukai adikku." Kata Namjoon memandang Jungkook yang masih belum sadarkan diri.

.
.
.
.
.

Jungkook POV

"Eungg.." Perlahan-lahan aku membuka mataku walau terasa sangat sulit. Saat mataku telah terbuka sempurna, aku menyadari bahwa aku berada disuatu ruangan dalam keadaan duduk dengan tangan dan kakiku yang diikat. Kepalaku terasa sakit.

Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Pencahayaan diruangan ini sangat minim, tapi aku masih bisa melihat keadaan ruangan ini karena ada jendela besar yang memperlihatkan suasana kota di malam hari. Tidak ada apapun diruangan ini kecuali aku dan ada sebuah meja panjang dihadapanku.

Sepertinya aku sudah lama tidak sadarkan diri, buktinya saja sekarang langit sudah sangat gelap.

Tubuhku terasa sangat lemas, untuk mengeluarkan suara saja rasanya sangat sulit.

Ahh, aku ingat sekarang..

Entah apa yang murid tadi suntikkan padaku sehingga aku merasa lemas begini.

Sekuat tenaga aku mencoba untuk bergerak agar dapat lepas dari ikatan ini, namun sia-sia sehingga tenagaku semakin terkuras. Aku hanya menundukkan kepalaku ketika sakit kepala yang kurusakan terasa semakin menyakitkan, entah itu karena penyakitku atau hal lainnya.

Alone (BTS Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang