Episode 21

656 61 6
                                    

_______________________________________

Sekarang aku telah mengetahui bahwa Asuka adalah roh pengendali kekuatan alam.

Sangat kuat kekuatannya, biasanya roh seperti ini sudah berada di tingkat kelas atas.

Dan kekuatan militer pun menggunakan kekuatan para roh yang terbilang hampir sama kekuatannya dengan Asuka.

Bisa gawat kalau Asuka ditemukan oleh pasukan pemerintah.

Dengan kata lain kekuatan Asuka hanya akan dimanfaatkan untuk kekuatan militer, yang lebih bahayanya Asuka bisa dibawa oleh negara lain dan dipergunakan sebagai sebuah alat perang.

Kekuatan luar biasa memang tidak luput dari incaran orang-orang jahat ....

Tenang saja Asuka, selama ada papa dan mamamu kau pasti aman ....

Aku berjanji akan melindungi kalian!

09.15 AM.

Semenjak perang dunia berakhir, namaku sudah dikenal banyak orang.
Yah ... kabar memang dengan cepat datang, ya ... hehe ...

Tapi meneriakiku dengan sebutan "Pahlawan dunia" rasanya terlalu berlebihan hehe ....

(Market Slynvania)

"Papa ... aku mau yang itu," tunjuknya ke arah permen gula.

"Ouh ... baiklah,"

Aku membeli satu untuk Asuka, lalu tiba-tiba pedagang itu berkata, "Wah ... kalungnya sangat cantik, ehh ... maksudku anak ini sangat cantik, hehe ...."

Hmm ... ada yang aneh dengan pedagang ini.

Aku pun langsung segera pergi setelah membeli permen itu ....

"Bagaimana Asuka, enak?" ujar Ashyla sambil menggandeng tangannya.

"Enak!" ucapnya terlihat menikmati permen gulanya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke air terjun pengharapan? Di sana sangat indah pemandangannya dan kita taburkan harapan kita di sana," ujarku mengajak mereka.

"Asuka mau kesana ..." sahutnya dengan riang.

"Haha ... semangat sekali kamu, ya. Baiklah ayo kita ke sana."

Kami melakukan perjalanan menuju air terjun pengharapan.

Tapi, saat berada di daerah perhutanan aku merasakan firasat yang buruk.

Aku meminta Ashyla menggunakan As-deteksi-nya, "Ashyla, coba kamu gunakan deteksi keberadaan manusia, aku hanya ingin memastikan keadaan sekitar saja,"

"Baiklah,"

Saat Ashyla menggunakan kekuatan As-deteksi-nya, ia merasakan keberadaan beberapa orang dari dalam hutan.

"Ada empat orang Kanato, jarak mereka tidak terlalu jauh dari belakang kita," sahutnya.

"Kalau begitu kita sembunyi dulu, untuk berjaga-jaga."

Lalu kami pun bersembunyi di dalam hutan, untuk melihat siapakah orang-orang yang mengikuti kami.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai dan berhenti sejenk, "Dimana mereka tadi?"

Ternyata ... dia yang tadi berada di pasar, ya ....

Orang itu penjual permen tadi, pantas saja ia mengatakan tentang kalung yang dimiliki Asuka.

Apa mungkin mereka ingin mengambil kalungnya?

"Kanato ... gawat, salah satu dari mereka ada yang memiliki kekuatan deteksi sama sepertiku," sahut Ashyla waspada.

Another World S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang