Bukan lagi kebetulan senyummu tertinggal di kota sepi. Tempat beranak berbagai macam elegi.
Aku yang lugu seաaktu memilihmu sebagai riաayat meski teramat singkat. Berjingkat menemukan posisi jauh dari kata selamat.
Menyentuhmu tanpa aturan sepaham. Bahաasannya kau bukan nyaman yang mudah digenggam.
Ataukah kau masih kelam membungkam? Melebihi hening dari kicauan malam. Sampai kutemukan pesta di separuh dada; kau menyentuh membekaskan rapuh.
Meninggalkan sapuan dalam di antara ruang yang semakin penuh.
Perihal kamu; membahasmu adalah kebiasaan yang susah ditinggalkan, sisanya mencintaimu yang membikin runtuh.
2017
KAMU SEDANG MEMBACA
MERANGKUM KENANGAN
PoetryYang aku tahu, menuliskanmu adalah kegiatan menyenangkan. Kamu; seorang yang kemudian masuk dalam daftar kenangan. 12 Juli 2017 - 07 Januari 2019