Silent | One

9.1K 880 2
                                    

Jeon Wonwoo. Dia memasuki kelas dan duduk di tempatnya, di pojok kanan. Seperti biasa, ia hanya menaruh tas, duduk dan membuka folder yang super penting kata orang-orang.

Penting. Suatu kata yang dijadikan prinsip oleh Wonwoo. Dia hidup hanya untuk kata itu.

Aku meliriknya. Memastikan jika ia tidak terlalu tenggelam dengan benda itu dan sekarang mohon bunuh aku.

Dia menoleh ke arahku setelah meraih pensil dengan tatapan andalan miliknya.

----

Kelas selesai.

Seperti biasanya, seisi kelas mulai membubarkan diri. Sebelum itu, aku merapikan barang-barangku dan menaruhnya di dalam tasku.

Kelas sudah sepi, hanya tersisa dua orang di dalam sini.

Aku masih duduk di kursiku dan mengamati setiap sudut kelas, hanya ingin.


Sekian lamanya menunggu, akhirnya waktu itu tiba.

"Hei."

Aku mendongak. Tatapan teduh menyambutku disertai senyuman hangat dari si pelaku.

"Hai," balasku seadanya dan aku juga tidak lupa membalas senyuman hangatnya.

"Ayo pulang! Kau tidak ingin melewati teh buatan bibi, kan?" ajaknya lalu menuntunku keluar kelas.

Silent | Jeon Wonwoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang