Silent | Two

7.2K 838 10
                                    

... : kau ada d mn?

Aku menunduk, melihat notifikasi itu dari layar handphoneku.

Me : tunggu sebentar
Read

Melihat itu, aku kembali fokus dengan dosen yang menerangkan materi di depan.

---

Jeon Wonwoo, lagi-lagi lelaki itu melewatiku dengan aura dinginnya. Muka tanpa ekspresi dan tatapannya yang tajam, siap menerkam siapapun yang berani mengganggunya.

Aku dan kedua temanku hanya melirik rombongan Wonwoo melewati koridor dan itu sangat menarik perhatian karena teman-temannya yang membuat gaduh. Tapi, menurutku dia yang paling menarik perhatian.

Untuk kesekian kalinya, aku menangkapnya yang melirikku tanpa ekspresi. Aku sedari tadi menatapnya, mungkin hanya aku yang menyadari hal tersebut, semoga.

"Astaga, mereka sangat berisik," keluh temanku yang pertama diikuti persetujuan dengan temanku yang kedua.

Panggil saja mereka, Kyl dan Nam.

Ting

... : berhentilah menatap, semua bisa menyadari itu

Aku melihat notifikasi itu dan segera mematikan telepon genggamku lagi takut teman-temanku melihatnya.

Aku harus segera pergi.

---

Malam. Aku sedang duduk di halte sendiri. Mengayunkan kedua kakiku sambil menyenandungkan lagu yang menenangkan.

Udara malam yang menyapu rambutku mendukung ketenanganku di tengah-tengah suasana damai ini.

Lalu seseorang memelukku dari belakang. Aku tahu itu dia, tapi aku sangat terkejut walaupun aku hafal dengan harumnya dan tangannya.

"Jangan suka datang duluan, aku takut kau kenapa-kenapa jika menungguku sendirian," katanya sambil mengistirahatkan kepalanya di bahuku.

"Baiklah."

"Lain kali, aku yang menunggu, ya?"

Silent | Jeon Wonwoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang