Tersedu-sedu
Rindu padamu bagai diiris sembilu
Kelam, saat tersadar aku hanya berjumpa dengan bayangmu
Sosokmu semuTak dapat ku rasakan kembali
Hangatnya genggamanmu
Mungkin karena terlalu usang
Kembalilah, aku rindu
Bisakah kau merasakannya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Kecilku
PuisiTentang hal klise yang selalu menjadi dambaan insan yang ada di Bumi. Perkenalkan, afeksi namanya. Terkadang, afeksi tak melulu soal hak milik. Merasakan cinta sendiri tanpa keberpihakan menjadi garis besar mengapa puisi ini ada. Selamat merasaka...
25. Rindu
Tersedu-sedu
Rindu padamu bagai diiris sembilu
Kelam, saat tersadar aku hanya berjumpa dengan bayangmu
Sosokmu semuTak dapat ku rasakan kembali
Hangatnya genggamanmu
Mungkin karena terlalu usang
Kembalilah, aku rindu
Bisakah kau merasakannya?