Sebelumnya, saya berterima kasih untuk semua yang telah mendukung saya sejauh ini.
Saya menyadari bahwasanya saya bukanlah orang yang pandai dalam memainkan diksi bahasa atau kata kias seperti penyair ulung yang kata-katanya memiliki makna berlapis hingga lapis ketujuh. Hehe 😂
Masih kaku dan mungkin banyak EYD yang salah. Untuk itu, saya akan terus belajar agar ke depan lebih baik lagi dalam menulis puisi saya ini.
Dan terakhir, selamat merasakan. Semoga sajak saya ini bisa mewakilkan perasaan kalian semua yang mungkin bernasib sama dengan perempuan yang tengah di rundung keresahan ini.
Salam hangat,
Ata 💛🌙✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Kecilku
PoetryTentang hal klise yang selalu menjadi dambaan insan yang ada di Bumi. Perkenalkan, afeksi namanya. Terkadang, afeksi tak melulu soal hak milik. Merasakan cinta sendiri tanpa keberpihakan menjadi garis besar mengapa puisi ini ada. Selamat merasaka...