bab 1
Andreas baru saja menyelesaikan meting dengan client nya . saat HP nya bergetar di lirik nya sekilas layar HP nya, dahi nya berkerut mama tak biasanya mamanya menelpon ada apa. perasaan tak enak mulai menjalar ke hatinya pasti ada sesuatu yang terjadi pikirnya.
hallo ... ma ada apa ?
kau harus segera ke Rumah sakit sekarang nia pingsan sekarang ada di rumah sakit. jawab suara di seberang yang tak lain adalah mamanya.
nia pingsan ....tanya andreas untuk meyakinkan apa yang baru saja di dengarnya. seolah kepingsanan nia adalah hal yg langka. bagaimana tidak dua tahun di hidup dengan nia sebagai suami istri tak sedikitpun di liatnya nia sakit. hari hari yang di lalui niapun seakan tanpa beban meski andreas sering menyakitinya.
hallo... andreas kau masih mendengarkan mamakan... cepatlah kesini sebelum kau menyesalinya.tanya suara di seberang , belum jua andreas menjawab telp nya udah di putus. sejenak dia terpaku perasaan tadi pagi nia baik baik saja tidak menunjukan dia sakit. di raih nya kunci mobil milik nya. berbagai pertanyaan mencuat di kepalanya nia pingsan. andreas menjalan kan mobil nya dengan kecepatan penuh. tak perduli jalanan mulai ramai, yang di inginkan nya hanya satu megetahui keadaan nia istrinya. langkah andreas begitu mantap ketika menyusuri lorong rumah sakit entah kenapa ada rasa sakit menyeruah di dalam hatinya begitu mendekati ruang ICU ada apa ini . tanyanya dalam hati.
tante sarah menyambut andreas anak nya begitu melihat sosok andreas. di peluknya anak semata wayang milik nya. tak ada yang bicara hanya air mata yg mewakili semua nya. andreas makin bingung dengan keadaan ini. tapi di cobanya untuk bersabar di bawanya mamanya duduk di kursi sebelah mereka. setelah mama nya agak tenang andreas baru membuka suaranya.
ma... ada apa mana nia dan papa mana papa.... tanya andreas sambil celingukan mencari sosok dua orang yang di tanyakan nya.
papa mu sedang bicara dengan dokter dre.... dan nia... tante sarah tak kuasa meneruskan ucapan nya air mata yang tadi nya berhenti sekarang tak kuasa untuk di bendung nya lagi.
nia kenapa ma.... dia sakit apa tanya andreas frustasi.
nia terkena kangker otak dre... sebuah suara yg di kenali andreas sebagai papanya tiba tiba membuat andreas membeku. di palingkan nya wajah nya ke belakang bergantian di tatap nya mama dan papa nya mencoba mencari kebohongan di sana. dan sial nya andreas tak menemui kebohongan di kedua mata orang tua nya.
kangker otak... nia kena kangker otak itu tidak mungkin papa bohong kan, iya kan ma papa bohong kan ma... katakan pada andre ma bahwa semua ini bohong. suara andreas yang melengking tinggi karena terlalu shock sempat menjadi perhatian para pengunjung rumah sakit. andreas tak perduli dengan semua itu nia mana nia dimana nia pa... tanyanya kemudian.
nia di ruwang isolasi dre tidak bisa di jenguk... dia akan menjalani operasinya yang pertama nanti malam. kita hanya bisa berdoa semoga nia baik baik saja. papa tidak bisa membayangkan kalau sampai orang tua nia tahu tentang keadaan nia . mereka pasti akan sangat besar pada kita. kita hanya bisa pasrah nak......jawab papa andreas dengan tenang.
yah papa nya benar mereka hanya bisa berdoa untuk saat ini . meski saat in i dia ingin sekali berada di dekat nia. membisikan ke telinga nia bahwa dia ada di sini tp apalah daya nia tidak bisa di liat nya.