Kematian di Atas sebuah Nada (Gloomy Sunday) Part'1

278 4 0
                                    

Posted by Fio Angga Relf

Sabtu 12 2011,

Malam itu hujan turun dengan sangat lebat bahkan seringkali terlihat kilatan putih yang mewarnai langit hitam tanpa adanya bulan dan bintang,

Melintaslah seorang pria dengan mobil hitam bepacu dengan waktu dan berharap akan segera tiba di rumah untuk menghabiskan waktunya bersama dengan istrinya yang tengah menunggu dirinya di dalam Rumah,

Terlihat wajah buru buru agar bisa menghabiskan waktunya bersama istrinya berulang kali pria itu menelpone istrinya namun tidak ada jawaban appun membuat pria itu kian cemas dan semakin memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi,

“istriku angkat lah aku mohon,” di dalam hati entah kenapa pria itu tampak merasakan ada yang aneh pada mala mini,

Hingga kini dia sampai di depan rumahnya , berkali kali dia menyalahkan suara bel mobilnya namun tetap saja tidak ada yang membuka pagar rumahnya , akhirnya pria itu masuk dan membuka gerbang sendiri dan memakirkan mobilnya di dalam garage ,

Dia masuk ke rumah yang ternyata tidak di kunci, berulang kali dia memanggil nama istrinya namun tetap tidak ada jawaban membuat dirinya sangat cemas,

Hingga dia berhenti di ruang tengah di lihatnya istrinya yang memakai headset di telinganya sembari melihat laptop yang tengah aktif, sejenak perasaan lega pria itu . dan mulai berjalan mendekati istrinya .

Pria itu adalah Pak imam pria separuh baya yang sudah lama tinggal dengan istrinya Tania, hampir di usia yang 12 tahun pernikahan mereka,

Sejenak pria itu tersenyum melihat istrinya tengah bersantai medengarkan music dari laptop kesayangan istrinya yang dia berikan saat ulang tahun pernikahan mereka,

“pasti dia tidak mendengarkan bila handponya berbunyi dan saat aku menyalakan bel mobil itu pantaslah” tidak ada raut marah hanya senyuman karna pria itu sangat mencintai istrinya,

Di bawanya sebuah bunga di tanganya karna entah kenapa akhir akhir ini pak imam seolah takut akan kepergian istri tercintanya mungkin itu hanya perasaan , pak imam berusaha meyakinkan dirinya.

Namun sejenak dia terdiam ketika melihat wajah ketakutan dan keringat di kening istrinya yang tengah mendengarkan sebuah lagu itu,

“kenapa denganya “

Pak imam mendekat dan menepuk bahunya sembari bertanya .

“sayang , kamu kenapa” Tanya nya yang membuat istrinya berteriak kaget mendapatkan tepukan di bahunya,

“astaga!! Huh dasar papa , aku pikir siapa tadi, hehe”

Meski tersenyum namun masih terpampang jelas wajah ketakutan istrinya dimana tanganya masih gemetaran.

“kamu lagi dengar lagu apa” Tanya pak imam,

Namun istrinya segera mematikan laptop dan mengatakan bila dirinya hanya iseng dan mendengarkan lagu kiriman dari temanya ,

“ya, udah “ ucap pak imam meski masih penasaran dengan tingkah istrinya dan apa yang baru dia dengar hingga membuatnya seperti ini,

Seketika Tania meminta maaf karna tidak membukakan gerbang dan menjawab panggilanya karna terlalu sibuk mendengarkan music dan online dari laptop pribadinya,

Namun dengan rendah hati pak imam tersenyum dan mencium kening istrinya sembari membisikkan kalimat yang indah “tidak apa apa my lovely”

“huh papa udah tua juga masih aja gombal” ucap istrinya yang seketika melangkah ke dapur untuk menyiapkan masakan karna terdengar suara perut pria itu yang sepertinya belum diisi.

Kematian di Atas sebuah Nada (Gloomy Sunday) part'1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang