hari kemarin sungguh memberatkan gisella dimana hal hal yang tak terduga olehnya terjadi ,dimana sahabatnya membenci nya .
Namun itu tak memutuskan semangat gisella ,Dia bergegas untuk berangkat sekolah
***
Dia kembali kebingungan saat dikelas ,tak ada seorang pun sahabatnya yang menegur nya ,padahal biasanya orang orang itu selalu menegurnya.
"kemana sahabat sahabat gue?"bingungnya dalam hati
"apa mereka ga bakalan sekolah lagi?" timbal nya lagi
saat gisell sedang melamunkan hal itu rafly datang padanya.
"woyyy !!!"
"hah apa?" ucap gisel kaget
"kenapa lu?? "
"gue gapapa fii"
"gayakin gue ,jujur sell!"
"hmm gue jujur ko "
"okelah ,-"
Rafly kembali ke bangkunya ,dan ketiga sahabatnya pun datang ,Gisell sangat bahagia namun mereka menatap gisell penuh kebencian ,layaknya tak kenal bahkan seperti musuh. mereka berkumpul bertiga saja di bangku dekat indira .
KECEWA jelas gisell sangat kecewa ,sedih sekali batin nya ."Yatuhaann,apalagi ini?:')"
Ternyata saat itu rafly memperhatikan tingkah gisell yang sedang sedih itu.
"sell,tuhkan elu nangis ,elu knapaa?"
"ehm eng engga fii " jelasnya sambil mengelap airmata nya dengan tangannya
"gausah bohong,lu bilang kemarin gua shabat lu ,masa hal gini aja lu gamau cerita sama gua!"
"yaudah fii nnti dirumah gua aja ya " Gisel tersenyum
"oke , nah gitu dong senyum kan enak liatnya"
"iya iya fii :)"
Guru pun datang dan pelajaran berjalan dengan lancar...
***
pelajaran selesai dan tiba saatnya beristirahat,Gisella menulis sesuatu di catatan kecilnya atau biasa orang panggil Diary
Dituliskannya :
'Hari ini gue bingung banget ,karena hari ini hari yang memaksa gue berfikir cepat ,Bagaimana caranya gue memperbaiki persahabatan gue Antara ka iqbal,rafly dan sindy . Gue bukannya egois jika milih ka iqbal ,Dan gue bukannya menyerah jika milih sindy .Gue harap semua ini ada jalannya karena gue tau ini adalah takdir tuhan.'ketika gisell menulis tiba tiba rafly merebutt diary itu dari gisell.
"wiss nulis apaan lu?""ih balikin fiiiiii"
"kagakk 😝ntar ya gua baca dulu "
"jangan,,siniin kagakk!"
"hari ini gue...." ucap rafli membaca teks itu
"ah sudahlah,-"
"loh ko ada ka iqbal sgala?"
"itu cuma iseng ko " ucap gisel gelisah
"tuhkan bener apa kata gue ,gisel itu suka sama ka iqbal " Batinnya
Rafly malah ikut melamun,ya melamunkan antara gisella dan Mentor nya dulu yang tak lain Ka iqbal.Tapi ia memilih untuk seolah tak tau apa apa karena jika rafly jujur kalo dia tau ,dia tak akan sedekat ini dengan gisella ,dan pasti gisell akan menceritakan tentang ka iqbal dihadapannya ,Lelaki mana yang tak sakit mendengar wanita yang ia kagumi mengagumi orang lain dan menceritakan semuanya kepada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Sebuah Rasa ❤
Novela JuvenilDua orang saling mencintai terhalang oleh sahabat yang mempunyai rasa