-1-

3.5K 194 39
                                    

Pada akhirnya guru-guru turun tangan dan mulai mengamankan karton yang penuh hasutan tersebut.

Banyak siswa yang masih berkeliaran dekat mading karena penasaran tentang apa yang terjadi. Dan bertanya2 ke temannya yang lain yang mungkin tahu apa yang terjadi, walaupun ada kemungkinan informasi dari temannya itu salah ato gak benar.

Sementara Yoona yang bisa dibilang korban hasutan dari kejadian tersebut masih diinterogasi oleh guru. Tapi tentu saja, karena yoona juga gak ngerti apa2, dia langsung dilepas guru untuk pelajaran berikutnya.

"Yoona! Lo gak apa-apa!?" saut Hyerin khawatir.

"Gapapa, kok. Cuma ditanya-tanyain doang. Ohiya, Habis ini pelajaran apa?" jawab yoona dengan tenangnya duduk di kursi seperti gaada apa2 yang terjadi.

"Fisika. Btw, lo tenang banget? Lu bisa dibilang korban bully, lho." balas Hyerin.

"Udah biasa yang beginian mah, kita serahin aja ke guru. Lagian gua ga lemah2 amat langsung down gegara beginian." enteng yoona mengeluarkan segala macam alat tulis dan buku2 fisika miliknya.

"Au ah, yang penting klo ada apa2 kasih tau gua, yak. Jan lupa." desak hyerin sedikit jengkel dengan jawaban yoona.

Hyerin tahu, yoona itu kuat dan cerdas baik mental maupun fisik. Tapi tetep aja, dia khawatir. Yoona terlalu gak peka tentang sekitarnya. Karena itu, ada kemungkinan, kalo ada saatnya yoona bakalan di bully, dia sendiri mungkin gak nyadar klo dia lagi di bully.

Sebagai sahabat yoona, hyerin memiliki kesadaran tersendiri untuk jagain yoona dari segi apapun. Ya... Begitulah.

Tanpa terasa, waktu berlalu dengan cepat hingga menunjukkan waktu unuk para siswa/i pulang. Kecuali, min yoona bersama hyerin yang terperangkap di ruang BK untuk sebuah interview tentang kejadian di mading tadi pagi. Hyerin meminta ke pihak BK agar Hyerin diperbolehkan unuk menemani yoona dalam interview.

Tapi yang menjadi masalah adalah, yang menginterview mereka berdua tidak lain adalah Jung Hoseok.

Yoona hanya bisa menahan pendapat 'kenapa kak hoseok yang nge-interview!?' setelah mendengar alasan bahwa guru BK, pak chanyeol saat ini sedang ada urusan mendadak berhubungan istrinya yang akan melahirkan.

Tapi mau bagaimana lagi? Suasana canggung benar2 terasa antara yoona dan hoseok karena kejadian kemarin yang termasuk ulah kakak yoona, Taehyung. Sampai akhirnya hyerin memecahkan keheningan dengan beberapa kata.

"Kak hoseok ganteng yak!" ujar hyerin tiba-tiba. Yoona dalam hati merasa sangat beruntung punya hyerin sebagao temannya.

"Iya dong. Klo gak ganteng namanya bukan hoseok." balas hoseok dengan pedenya.

"Iya, bukan hoseok, tapi horseok." ujar seseorang dari belakang hoseok. Ucapan itu membuat yoona dan hyerin tak sanggup menahan tawa.

Orang yang berada di belakang hoseok tersebut mulai maju dan mendekati kursi+meja yang dipakai hoseok, yoona, dan hyerin untuk interview,

"halo, namaku Kim Namjoon sama seperti Hoseok, aku juga seorang pengurus BK. Salam kenal."

Ujar Namjoon dengan senyuman yang berhias lesung pipi yang indah. Membuat hyerin kelepek2 dan membuat yoona salting.

Hoseok yang agak kesal karena temannya itu populer, langsung menyikut perut Namjoon secara tiba-tiba dan membuat namjoon sedikit terpental ke belakang.

"Ekhem, baiklah, mari kita mulai interview-nya." aba hoseok.

Setelah itu hoseok dan namjoon menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan pembullyan juga menanyakan beberapa kemungkinan sebab dari karton hasutan tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sister ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang