01

49 6 0
                                    

Minggu pagi ini, kicauan burung menemani Cece yang sedang jogging mengelilingi kompleks perumahannya. Cece memang rutin melakukan jogging setiap minggu pagi, biasanya ia berdua dengan sahabatnya yaitu Lya, tapi hari ini Lya sedang berhalangan untuk jogging bersama-sama dengan Cece, ada acara keluarga katanya.

Alya Putri Amalya merupakan nama lengkap dari Lya, Lya merupakan gadis yang berparas cantik, berambut hitam, tebal dan panjang. Cece dan Lya sudah bersahabat sejak mereka kelas 8 atau kelas 2 SMP, merekapun masuk ke SMA yang sama dan sekarang mereka telah menginjak kelas 3. Lya terlihat lebih anggun daripada Cece, selain itu Lya juga lebih sering bicara a.k.a bawel dibandingkan dengan Cece.

Drrrt...
Ponsel Cece bergetar berulang kali, membuat Cece menghentikan langkahnya dan memutuskan untuk duduk di bangku taman yang ada di perumahannya.

Ternyata itu ibu.

"Hallo."
"...."
"Oh, iya Buk, Cece pulang sekarang."
"...."

Setelah memutuskan hubungan telepon dengan ibu nya tadi, Cece pun segera berlari ke rumahnya, karena memang ada hal penting yang harus diurusnya.

~~~

Telah terparkir sebuah motor Kawasaki berwarna hijau yang sangat kotor di bagian ban nya.

Tanpa berpikir panjang, Cece pun segera masuk kedalam rumah, dan menemui ibunya sedang bercengkarama dengan seorang pria yang sering Cece lihat di sekolahnya, tapi kali ini penampilan pria tersebut sangatlah berbeda dari biasanya, dia jadi lebih terlihat keren dan tampan.

"Ce, ini ada orang yang nanyain kamu." Kata ibu Cece sambil berdiri. "Yaudah, Ibu tinggal ya." Lanjut ibu sambil meninggalkan Cece bersama pria tadi.

"Elo, ngapain lo kesini?" Tanya Cece to the point sambil duduk di sofa bekas ibunya tadi duduk.

"Ini, gue mau ngembaliin barang ini ke lo. Kayanya abang kurir nya salah kasih barangnya deh." Kata pria tadi sambil menyodorkan kotak berukuran sedang ke hadapan Cece.

"Barang? Oh, paket. Iya iya, gue lupa belum cek barang nya. Ikut gue keatas aja deh, yuk!" Ajak Cece sambil berjalan ke lantai atas, menuju kamarnya.

Cece pun segera menaiki tangga menuju lantai atas bersama pria tadi yang mengikutinya di belakang.

"Nih, ini paket lo deh kayanya, coba di buka dulu aja." Kata Cece sambil menyodorkan kotak sedang yang ia terima kemarin dan memang belum sempat ia buka.

Pria tadi pun membuka kotak yang diberikan oleh Cece, dan mengeluarkan isinya. Ternyata isinya adalah sebuah boneka berwarna beruang berwarna pink berukuran sedang. Cece pun heran melihat isi yang ada di kotak tersebut.

"Yakin, itu punya lo?" Tanya Cece sambil menahan tawanya.

"I.. iya, ini emang punya gue." Jawab pria tersebut.

"Are you sure?" Tanya Cece sekali lagi untuk meyakinkan.

"Iya. Kenapa sih lo?" Jawab pria tersebut, sambil bertanya kembali kepada Cece.

"Engga engga, gapapa, yaudah gih sana lo pulang." Balas Caca sambil sedikit tertawa dan mendorong tubuh pria tadi untuk keluar dari kamarnya.

Di sisi lain...

Seorang pria tampak keheranan setelah membuka paket yang baru saja ia terima dari seorang kurir, karena isi nya tidak sesua dengan apa yang ia pesan. Ia pun segera memakai jaket kulit hitam, dan mengambil helm hijau nya untuk pergi ke tempat jasa pengiriman barang yang dekat dengan perumahannya.

Our Love, Our Way, Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang