Suara bell istirahat sudah terdengar, Niva dan teman sebangkunya yang bernama Salsa berjalan menelusuri lorong sekolah yang mengarah ke kantin. Niva dan Salsa tidak begitu akrab sehingga hanya ada suara derap langkah kaki mereka yang terdengar. Tidak ada percakapan yang terjadi, entah itu membicarakan soal ulangan kimia yang mereka lakukan barusan atau membicarakan hal yang tidak penting lainnya.
Mereka berdua berjalan dengan langkah kaki yang sedikit lebar, Karena Niva dan Salsa tidak mau kalau sampai kehabisan mie ayam langganan mereka, sudah tiga hari mereka tidak merasakannya. Itu semua terjadi karena Kecerobohan Niva yang membuat ia dan Salsa di hukum oleh bu Tari, guru fisika mereka. Selama tiga hari berturut turut mereka berdua menghabiskan waktu istirahatnya di lab fisika hanya untuk membersihkan alat-alat lab dan berbagai hal lainnya.
Saat mereka telah sampai di kantin, di sana terdapat Kinan saudara sepupu Salsa yang sudah melambaikan tangannya pada mereka berdua. Sontak saja Niva dan Salsa pun langsung mendekati meja Kinan.
" kayak biasanya kan? " tanya Kinan saat Niva dan Salsa baru saja menempelkan bokong mereka di kursi kantin.
" Lo emang sepupu gue yang paling perhatian deh " ucap Salsa dengan mengancungkan kedua jembolnya. Niva hanya menganggukan kepalanya tanda ia setuju pada ucapan Salsa.
Kinan hanya bisa tersenyum karena pujian yang diberikan sepupunya itu. Ia lantas menuju tempat dimana makanan mereka di jual.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Kinan untuk membelinya, karena suasana kantin yang tidak begitu ramai.
" Kok cepet banget kin? " ucap Salsa yang telah mengerutkan dahinya.
" Gak tau tuh, sepi banget tadi " ucap Kinan yang sudah malahap makanan yang telah di belinya.
Niva dan Salsa tidak terlalu memperdulikannya. Mereka berdua langsung saja melahap mie ayam langganan mereka. Tapi tiba tiba saja Yuna datang entah dari mana. Yuna langsung menarik Salsa dan Kinan dengan kedua tangannya. Niva yang bingung karena perlakuan Yuna hanya bisa menaikan kedua alisnya.
" Apa si Yun? Ganggu aja!! " ucap Kinan dan Salsa secara bersamaan.
" Ikut gue sekarang!! Sebelum acara live nya abis, soalnya gak ada tayang ulang nya " ucap Yuna dengan tergesa gesa.
" Acara live apaan si Yun? "
" Itu.. tuh si Neval berantem sama Dirga!! "
" Apa!! elo serius kan Yun? " tanya Kinan dan Salsa yang telah beranjak dari kursinya. Berbeda dengan Niva yang masih melahap mie ayam langganan nya. Ia tidak bergeming atau menunjukkan ekspresi seperti Kinan dan Salsa.
" Kalo gak percaya elo liat aja sendiri, buruan sebelum pak Ditan dateng "
Pak Ditan adalah satpam keliling yang berada di sekolah mereka. Ia dikenal sebagai satpam yang tidak menyukai keributan juga dengan sikap yang seperti preman itu membuat sebagian murid takut padanya.
Akhirnya mereka bertiga pun melangkah menuju tempat di mana acara live itu di tontonkan, tapi baru beberapa langkah Salsa teringat sesuatu. Ia melupakan Niva yang masih memakan mie ayam nya itu. Ia lantas berbalik badan, berjalan mendekati meja kantin yang di duduki Niva lalu menarik lengan Niva dengan kedua tangannya.
" Buruan Niv!! Sebelum kelar!! " tutur Salsa.
" Ehh.. entar mie ayam gue belom abis!! " ucap Niva yang masih saja melahap mie ayam nya.
" Bisa dilanjutin Niv!! " ucap kinan yang kini telah membantu Salsa untuk menarik lengan Niva.
Niva yang sudah jengah akhirnya menuruti kemauan mereka. Ia mengikuti mereka dari belakang dengan langkah yang biasa saja, tapi tidak dengan Yuna, Kinan, dan Salsa mereka seperti berlari. Hingga membuat Niva tertinggal jauh.
" Cuman ngeliat orang berantem aja, udah kayak sekolah di landa gempa " gerutu Niva, ia menghela nafas kasar lalu berlari mengejar mereka.
❤❤❤
M A S I H B E L A J A RJadi mohon di maklumi kalau kata-katanya tidak sesuai.
Tap sekali bentuk yang bergambar ⭐bintang⭐ dibawah dan berikan komentar anda😄
Terima kasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Careless Girl
Teen FictionNiva Elna Gerladha gadis dengan wajah sederhana yang biasa disapa Niva ini, mempunyai kebiasaan buruk yaitu kecerobohan. Ia tidak bisa lepas dari perilaku konyolnya yang terkadang mempermalukan dirinya atau bahkan orang lain. Tapi juga terkadang kec...