OUR

chapter 4

Di sebuah kafe seorang gadis berambut pink sedang makan es kerim sambil terus tersenyum dan membuat orang yang duduk di depannya menatapnya bingung.

"ada apa dengan mu?" Tanya shikamaru yang dari tadi menatap sakura bingung.

"apa maksudmu? Tidak ada apa-apa dengan ku" ucap sakura sambil terus tersenyum memakan eskrimnya.

"tidak ada apa-apa dengan mu??? Biar aku jelaskan pertama Aku tau kau tidak mau pulang karena ke tiga kakakmu itu belum pulang aku mengerti itu dan sudah biasa, kedua kau selalu memintaku menemanimu jalan keliling kota sampai kakakmu pulang untuk yang ini aku juga sudah biasa, ketiga kau tiba-tiba minta ku temani makan eskrim, dari ketiga keanehanmu itu pilihan ke tiga jarang sekali kau lakukakn" ucap shikamaru panjang lebar

"memangnya kenapa dengan pilihan ketiga? Apa itu aneh?? Aku kan hanya memintamu menemaniku makan es krim, kau kan tidak suka jalan keliling kota setidaknya hari ini aku berbaik hati padamu." Ucap sakura tidak mengerti dengan pikiran shikamaru tentangnya.

"tidak aneh sih... tapi kau baru saja makan lima mangkuk es krim dan ini sudah mangkuk ke enam mu!! Apa itu tidak aneh!!?? Dan semua mangkuknya ukuran besar!! Yang benar saja!!?? Kau pikir aku baru mengenalmu kemarin?? Aku sudah tau semua sifat aneh tidak masuk akal dirimu, kau hanya makan es krim saat sangat sedih atau sangat senang ... tapi dilihat dari kau yang selalu tersenyum sepertinya kau sedang sangat senang" ucap shikamaru menyelidik menatap sakura,
Sakura yang ditatap seperti itu langsung gugup takut ketahuan shikamaru kalau dia sepertinya menyuakai teman kakaknya, bisa habis dia di introgasi dan kemungkinan terbesar dia akan di pindahkan jauh dari sasuke atau sasuke yang dibuat pergi oleh mereka beremapat yaitu ketiga kakaknya di tambah shikamaru, membayangkannya saja membuat sakura ingin melompat dari lantai empat belas

"me..memangnya kenapa kalau aku sedang senang?? Tidak boleh??!!" ucap sakura mencoba menenangkan diri

"aku tidak bilang tidak boleh, hanya aneh saja seingatku kau masih marah pada kakakmu itu dan menghilang cukup lama, aku menunggumu sampai tertidur di parkiran lalu kau muncul tiba-tiba dengan wajah merah seperti tomat, sejak itu kau senyum-senyum sendiri seperti orang tidak normal" ucap shikamaru agak kesal dengan sakura yang membuatnya menunggu lama

"hehehe.. maaf ya shika aku membuatmu menunggu lama" ucap sakura sambil tersenyum kikuk "dan aku ini masih normal asal kau tau !!" ucap sakura lagi dengan ketus "lagipula aku memang sedang sangat senang hari ini" tambah sakura yang juga terkejut dengan kata-katanya sendiri "sakura bodoh apa yang kau katakana kau akan membuat shikamaru makin bertanya shanaroo!!! Aku lupa kalau dia itu jenius" batin sakura

"jadi apa yang membuatmu senang?" Tanya shikamaru, "em..itu.. a..aku senang karena hari ini aku dapat banyak teman!! Iya aku senang karena itu jadi aku bisa melupakan rasa marahku pada kak naruto karena itu" jawab sakura tidak sepenuhnya berbohong karena dia juga senang karean itu.

"benarkah?" Tanya shikamaru agak ragu dengan alasan sakura. "ten..tentu saja!! Aku sangat menyukai temna-teman baruku apalagi ino dan tenten kurasa aku akan lebih akarab dengan mereka... aku berkata jujur!! Kalau tidak percaya ya sudah!!" ucap sakura berpura-pura marah karena shikamaru masih menatapnya dengan curiga.

"baiklah baiklah aku percaya padamu" ucap shikamaru akhirnya sambil meminum kopinya

"hei shika kenapa kau menungguku di parkiran?? Kau bisa pulang duluan kalau kau mau aku kan bisa pulang dengan kak naruto" Tanya sakura "tentu saja untuk mengantarmu pulang, kenapa kau bertanya?" jawab shikamaru agak malas

"ku pikir kau akan reunian dengan teman-taman kecilmu itu, kenapa kau tidak berkumpul saja dengan mereka dulu? Kau tidak rindu pada mereka?" Tanya sakura